Business
RSCM Jakarta Benarkan Banyaknya Anak yang Jalani Cuci Darah, Ini Penjelasannya
Baca juga berita yang lain : Business
JAKARTA (usmnews) – Viralnya video terkait banyak anak yang melakukan tindakan cuci darah, dibenarkan oleh pihak RSCM Jakarta. Berdasarkan data saat ini, RSCM melayani sekira 60 pasien anak-anak yang secara rutin melakukan dialisis. Bahkan sebagian atau separonya harus dilakukan tindakan hemodialisa. Mengapa demikian dan apa penyebabnya? Berikut pernyataan resmi pihak RSCM Jakarta atas fenomena tersebut.
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) buka suara terkait fenomena banyaknya pasien anak-anak yang melakukan dialisis atau cuci darah. Hal ini merespons viralnya video di media sosial mengenai banyak pasien anak-anak yang melakukan tindakan cuci darah di RSCM. Dokter spesialis anak RSCM, dr. Eka Laksmi Hidayati, pun membenarkan fenomena tersebut.
Dia menyebut, hal ini terjadi lantaran RSCM menjadi RS rujukan pasien ginjal dari seluruh Indonesia. “Karena kami, RSCM, memang rumah sakit rujukan. Kami mendapat rujukan dari luar Jakarta, bahkan dari luar Pulau Jawa,” kata dr. Eka, Jumat (26/7/2024).
Dia memaparkan, saat ini di RSCM melayani sekira 60 pasien anak-anak yang harus menjalani cuci darah secara rutin, dimana 30 anak di antaranya melakukan hemodialisa. “Total ada sekira 60 pasien anak-anak. Itu jumlah yang cukup banyak untuk satu rumah sakit, apalagi mungkin tidak dijumpai di rumah sakit-rumah sakit lain,” ungkap Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI ini.
dr. Eka menyebut, penyakit ginjal pada anak yang sampai berat umumnya jarang terjadi. Meski demikian, harapannya ada pemerataan dokter spesial ginjal anak dan fasilitas kesehatan ke rumah sakit provinsi di seluruh Indonesia. “Jika orang melihat pasti wah kok banyak sekali. Karena orang-orang berpikir bahwa penyakit ginjal itu hanya pada orang dewasa. Berarti jawabannya tidak begitu, anak-anak juga bisa terkena penyakit ginjal. Jadi diharapkan minimal setiap provinsi bisa menyediakan layanan tersebut,” urai dr. Eka.
Adapun penyebab penyakit ginjal pada anak dan dewasa berbeda. Pada anak, gangguan ginjal yang paling sering ditemui adalah adanya kelainan ginjal bawaan. “Untuk balita memang yang sering adalah kelainan ginjal bawaan, yakni bentuk dan fungsinya yang tidak normal atau sindrom nefrotik kongenital,” tuturnya.
Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai RSCM Jakarta Benarkan Banyaknya Anak yang Jalani Cuci Darah, Ini Penjelasannya dapat Anda temukan pada Business dan di tulis oleh Najwa