International
Roma Dipenuhi Doa, Harapan Bagi Kesembuhan Paus Fransiskus

Jakarta (usmnews) – Roma menampilkan kehangatan dan kedamaian di alun-alun kecil dekat Rumah Sakit Gemelli. Joaquín Mbana Nchama berjalan dengan hormat menuju patung marmer putih Paus Yohanes Paulus II. Ia, sebagai duta besar Guinea Khatulistiwa untuk Vatikan, duduk di blok dekat monumen dan mengeluarkan buku doa merah serta rosario. Ia membisikkan doa untuk Paus Fransiskus dan menyatakan bahwa ia hadir hanya untuk berdoa demi keselamatan seluruh ciptaan Tuhan.
Kemudian, sepasang suami istri muda asal Italia datang bersama bayi mereka. Ibu berdoa sambil menatap patung dan mencium anaknya di kereta bayi, sementara air mata mengalir di wajahnya. Setelah lima tahun berusaha hamil, ia berdoa pada misa kepausan dan dua minggu kemudian mengandung. Di Roma, suasana haru memenuhi alun-alun saat para peziarah memanjatkan doa dengan penuh keyakinan.
Selanjutnya, media internasional meliput kondisi Paus Fransiskus yang kritis. Reporter dari berbagai negara menyiarkan langsung dari lokasi, dan dokter menyampaikan bahwa Paus, berusia 88 tahun, berjuang melawan pneumonia ganda dan infeksi kompleks. Laporan dari Roma menunjukkan ketegangan yang meningkat, sehingga kantor pers Vatikan mengeluarkan pernyataan singkat setiap pagi.
Kemudian, Vatikan bersiap menyambut Yubileum 2025 dengan lebih dari 30 juta peziarah. Para peziarah mendaftar di pusat pendaftaran sebelum menapaki jarak 800 meter menuju Pintu Suci. Pastor Roberto Regoli menegaskan bahwa ziarah ini memperkuat iman dan menegaskan peran sentral Vatikan. Di Roma, persiapan berjalan lancar meskipun situasi tetap tegang.
Akhirnya, umat Katolik di seluruh dunia menyampaikan harapan melalui doa dan persembahan. Mereka menaruh bunga, lilin, dan surat di sekitar patung Paus sebagai tanda penghormatan. Di Roma, umat bersatu demi masa depan yang lebih baik. Para pejabat dan pendeta bekerja sama memantau situasi serta menjaga keamanan untuk mendukung Paus. Semangat doa peziarah menguatkan keyakinan mereka, dan mereka berharap pemulihan segera membawa kedamaian bagi semua. Kepercayaan dan harapan itu membimbing perjalanan iman setiap hari.