Tech

Robot Ai Di Jepang Membunuh Manusia

Published

on

Robot Ai Di Jepang Membunuh Manusia – 17 Desember 2022 22:17 17 Desember 2022 22:17 Diperbarui: 18 Desember 2022 09:28 848 1 0

Film Terminator sedang viral saat itu, Anda mungkin pernah menontonnya sebelumnya. Singkatnya, film ini bercerita tentang robot jahat yang berusaha menguasai dunia.

Robot Ai Di Jepang Membunuh Manusia

Namun robot-robot canggih tersebut terus berevolusi hingga memiliki pikirannya sendiri, sehingga manusia tidak dapat mengendalikannya dan malah ingin menghancurkan seluruh manusia.

Film Tentang Kecanggihan Robot Ciptaan Manusia

Dari tempat manusia melawan mesin/robot, di film Terminator robot dikirim dari masa depan ke masa lalu.

Dengan niat membunuh orang-orang penting dalam gerakan perlawanan (Resistance) di masa depan, 2 adalah Sarah Connor dan putranya John Connor.

Mengutip CNBC Indonesia dalam laporan Herdaru Purnomo, kisah film horor film Arnold Schwarzenegger sebagai robot tahun 1984 ini disutradarai oleh James Cameron.

Banyak hal yang dipermudah dengan teknologi, mulai dari mobil otonom tanpa pengemudi, peralatan kebersihan otomatis, hingga akuntansi otomatis.

Sinopsis The Creator, Perang Manusia Dan Robot

Menurut survei tahun 2019, Amerika Serikat memiliki 93 robot yang menggantikan pekerjaan manusia, Jepang 213 robot per 10.000 pekerja, dan Inggris 33 robot per 10.000 pekerja.

Oleh karena itu banyak negara yang mulai menggantikan pekerjaan manusia dengan robot, serbuan robot ke dunia seperti film Terminator semakin nyata padahal robot tersebut tidak membunuh manusia.

Perwakilan Jaringan Pekerja Perbankan Indonesia (Jarkom SP Perbankan) Abdoel Mujib mengatakan kepada tim CNBC Indonesia, pada akhirnya sebagian besar orang yang dipecat sebenarnya adalah Terminator berbeda di dunia nyata.

Bedanya di film Terminator orang-orang sibuk melawan robot, di dunia nyata orang-orang tidak berkelahi dan menghadapi kenyataan bahwa pekerjaannya perlahan-lahan digantikan oleh robot, akibatnya semakin banyak orang yang terlibat. tidak aktif.

Jepang Hadirkan Robot Baru Untuk Perangi Virus Corona

Sementara itu di Inggris, para ilmuwan telah menciptakan “Rex”, robot manusia utuh pertama di dunia, mereka percaya bahwa seseorang dapat mereproduksi 2/3 bagian tubuh kita.

Mengutip artikel IDN Times karya Setyo Ari Cahyono, ternyata banyak bagian tubuh manusia yang bisa diubah.

Walaupun banyak bagian tubuh yang penting terutama perut yang tidak dapat diubah, namun sekitar 60-70% bagian tubuh manusia dapat diciptakan atau diciptakan. (bionik) orang.

Para ilmuwan mengatakan mereka masih bisa mengendalikan teknologi ini, tapi bagaimana jika suatu hari keadaan berubah dan robot mengambil alih kehidupan manusia?

Pdf) Semangat Ugahari Dalam Berteknologi

Rex Bertolt Meyer, konsultan sosial di industri manufaktur, mengungkapkan bahwa masyarakat tiba-tiba berada di era di mana kita dapat menciptakan tempat yang kuat dan indah dengan cara kita sendiri.

Meyer mengaku sudah lama meneliti teknologi bionik dan dalam 5-6 tahun terakhir tidak ada perubahan signifikan.

Meyer terlahir lumpuh tanpa tangan kiri dan kini memakai prostesis atau tangan palsu (dengan sistem bionik), tidak semua orang percaya bahwa pemuda ini nyata.

Jika kita perhatikan film Terminator, erat kaitannya dengan AI (Artificial Intelligence) karena robot utama dalam film tersebut bergerak dan bekerja dengan sistem cerdas, sehingga membuat manusia bekerja dan berpikir seperti manusia.

Sang Pencipta”: Manusia Vs. Kecerdasan Buatan

Tesla di luar angkasa

Berbicara di InfoKomputer dan artikel Adam Rizal, Elon Musk mengatakan perkembangan AI erat kaitannya dengan teknologi lain, teknologi ini jauh dari apa yang diketahui umat manusia saat ini, yang dilakukan karena rasa takut. Ia pun mengaku sangat tertarik dengan AI. teknologi.

Bahaya AI yang pertama dan paling nyata adalah meningkatnya pengangguran karena teknologi AI dapat mengambil alih lapangan kerja masyarakat, sehingga jumlah pengangguran akan semakin meningkat jika AI terus diproduksi.

Studi yang dilakukan Brookings pada tahun 2019 menunjukkan bahwa terdapat 36 juta orang yang pekerjaannya dapat digantikan oleh AI, sehingga 70 persen pekerjaan seperti pemasaran, riset pasar, dan pemeliharaan semuanya dapat dilakukan oleh AI.

Telkom Cleaning Robot Archives

Penulis buku ‘Heartificial Intelligence: Embracing Humanity and Maximizing Machines’ John C. Havens berpendapat bahwa meskipun AI dapat menciptakan lapangan kerja baru, namun bidang tersebut tidak dapat menutupi pekerjaan manusia yang hilang akibat AI.

Ancaman kedua adalah pelanggaran privasi, ada buku terbitan tahun 2018 berjudul ‘Malicious Use of Artificial Intelligence: Prediction, Prevention and Mitigation’.

Terdapat 26 peneliti dari 14 perusahaan di berbagai bidang, yang menemukan banyak risiko dalam penggunaan AI kurang dari 5 tahun.

Makalah ini menjelaskan bagaimana AI dapat mengurangi keamanan digital dan sistem AI dilatih untuk melakukan kejahatan, seperti peretasan atau rekayasa sosial.

Skenario Bila Robot Bunuh Manusia

Dalam hal privasi misalnya, pemerintah China menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk memantau aktivitas warganya di berbagai wilayah.

Yang ketiga adalah Deepfake, merupakan produk AI yang dapat mengubah wajah dan suara menjadi sebuah video.Pada awal video Deepfake masih terlihat bahwa video tersebut tidak nyata.

Namun seiring berkembangnya teknologi ini, video Deepfake semakin sulit dideteksi, video Deepfake terlihat seperti asli sehingga sulit membedakan video palsu dan asli. KOMPAS.com – Sebuah publikasi tentang 29 ilmuwan di laboratorium Jepang menyebutkan robot cerdas (AI) baru-baru ini dibunuh di media sosial (medsos).

“29 ilmuwan di laboratorium Jepang adalah robot. Bagaimana itu bisa terjadi?” Akun tersebut mengumumkan peluncuran pertamanya pada 11 September 2023.

Ukuran Pasar Robot Militer, Pangsa, Pertumbuhan & Analisis Perusahaan

Dalam pidato berikutnya, ia mengutip jurnalis dan ahli teori konspirasi Linda Moulton Howe yang menyatakan bahwa 29 ilmuwan Jepang dibunuh oleh empat robot AI.

Salah satu robot melakukan boot ulang sendiri dan terhubung ke satelit untuk mengunduh informasi tentang cara membangunkan dirinya dan menjadi lebih kuat.

Informasi tersebut sebelumnya beredar pada Januari 2023 dengan kabar ilmuwan yang terbunuh berasal dari Jepang atau Korea Selatan.

Kantor Kebijakan Robotika Departemen Ekonomi, Perdagangan dan Industri dan berita Reuters juga melaporkan siaran berita tersebut.

Buah Simalakama Penggunaan Artificial Intelegence Di Dunia Militer

Selama ini Howe dikenal menyebarkan teori konspirasi, termasuk membahas UFO dan menulis buku tentang alien.

Namun, cerita Howe tentang robot yang membunuh manusia patut dipertanyakan karena kurang detail, seperti tidak menyebutkan dari mana informasi tersebut berasal, di mana dugaan kejadiannya, dan siapa korbannya.

Selain itu, setelah membuka acaranya dengan kisah 29 ilmuwan yang dibunuh oleh robot AI, Howe mengubah ceritanya menjadi lebih fokus pada pertemuannya dengan alien.

Selain itu, Snopes menilai rumor tersebut tercipta sebagai cerita sensasional tentang bagaimana manusia diciptakan oleh ras alien yang cerdas.

Sindografis: As Telah Kalah Dalam Pertempuran Kecerdasan Buatan Dengan China

Dapatkan update berita pilihan dan kabar baik setiap hari di Kompas.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Update Berita Kompas.com”, klik link https://t.me/kompascomupdate, dan gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.) Memiliki kemampuan untuk membunuh pemiliknya, seorang analis produk robot di Realbotix dan Abyss, kata nama samaran Brick Dollbanger.

“Saya takut setengah mati. Ini adalah sebuah mesin dan akan selalu menjadi sebuah mesin. Jika Anda menonton film, seperti ‘Ex-Machina’, karena saya dengan tulus percaya bahwa bahan sintetis akan terlihat seperti yang ada di film,” kata Dollbanger . menurut Daily Star, Minggu.

Dollbanger percaya bahwa robot romantis diberi label dengan potensi kesalahan kekerasan, termasuk menguntit pemilik robot.

“Itu tidak akan menjadi sesuatu yang bisa Anda pukul dan akan hancur. Saya selalu mengatakan, jika sintetisnya bisa menopang dirinya sendiri, itu akan lebih kuat dari orang normal,” ujarnya.

Robot Asmara Berpotensi Bunuh Pemiliknya

Dollbanger percaya bahwa “kode kesalahan” sederhana dapat membuat “gadis pintar” menentang pemiliknya jika kehadiran mereka tidak dikendalikan.

“Ini akan bertahan lebih lama. Daripada menggunakan tulang, ia akan memiliki rangka yang kuat, terbuat dari plastik atau aluminium.

Dollbanger yang memiliki banyak koleksi boneka cinta mengatakan sistemnya didasarkan pada robot dan AI yang akan terhubung ke jaringan cloud untuk menerima pembaruan.

“Peningkatannya adalah melakukan pekerjaan berbeda dengan AI. Ia bisa meletakkan tangan di leher dan menghentikan pernapasan. Sangat mudah jika Anda tidak bisa menghindarinya. Pencahayaannya bisa menjatuhkan Anda karena bisa menekan dada Anda. dan upaya bernapas hingga berhenti bernapas,” ujarnya., disebut AI) memasang surat terbuka sebagai bentuk pengaduan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Organisasi nirlaba mengumpulkan rencana ini.

Robotics & Cybernetics Organics

Mendorong PBB untuk memulai larangan pengembangan AI yang mampu memburu dan membunuh orang tanpa kendali manusia.

, disingkat IJCAI) pada tahun 2015. Permintaan ini didukung oleh para peneliti dan pemimpin bisnis terkemuka, termasuk Stephen Hawking, Elon Musk, Steve Wozniak, dan Noam Chomsky.

Bagi sebagian orang, robot bersenjata otonom adalah ide fantastis dalam video game dan fiksi ilmiah (

). Namun, peringatan dalam surat terbuka tersebut menyatakan bahwa teknologi ini hanya tinggal beberapa tahun lagi, dan tindakan tersebut harus diambil sekarang jika kita ingin mencegah gelombang ketiga peperangan modern.

Populer Di Media Sosial, 6 Robot Ini Mirip Manusia Sungguhan

Bayangkan saja dampaknya. Menurut surat tersebut, robot bersenjata dianggap oleh banyak orang sebagai revolusi ketiga dalam peperangan modern setelah perang dan senjata nuklir. Namun dengan penggunaan perang dan senjata nuklir, selalu dilakukan upaya untuk mencegah dan menghentikan kedua cara perang tersebut.

Ketika senjata digunakan dalam pertempuran, seorang prajurit harus menggunakannya, sehingga prajurit tersebut harus dalam keadaan rentan. Terkait senjata nuklir, diperlukan upaya yang mahal dan rumit untuk memperoleh senjata tersebut dan mempelajari teknik pembuatannya. Selain itu, banyaknya korban jiwa dan kecaman internasional jelas membawa ancaman kehancuran bersama (

Bahaya mekanis

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version