Connect with us

International

Ramaphosa Tutup KTT G20 dan Serahkan Palu Kepemimpinan kepada Amerika Serikat

Published

on

Johannesburg (usmnews) – Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, secara resmi menutup masa jabatan negaranya sebagai pemegang presidensi G20, sebagaimana diberitakan oleh koresponden RIA Novosti. Dalam pidato penutupan acara puncak tersebut, Ramaphosa menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Amerika Serikat, yang akan menjadi tuan rumah sekaligus pemimpin G20 berikutnya untuk periode selanjutnya.

Dalam sambutannya, Ramaphosa menyatakan bahwa penutupan KTT bukan hanya sekadar seremoni formal, tetapi juga momentum untuk menegaskan kembali berbagai agenda yang diperjuangkan Afrika Selatan selama masa presidensinya. Ia mengetuk palu sidang sebagai simbol berakhirnya pertemuan, seraya menyampaikan bahwa kepemimpinan G20 kini resmi beralih ke Negeri Paman Sam.

Ramaphosa menyoroti sejumlah program dan inisiatif yang menjadi fokus Afrika Selatan selama memimpin G20. Salah satu agenda penting adalah isu perubahan iklim, yang meliputi peningkatan kapasitas penanganan bencana alam, percepatan transisi menuju energi bersih, serta upaya memperkuat dukungan global bagi negara berkembang yang masih sangat rentan terhadap dampak krisis iklim. Ia menegaskan bahwa kolaborasi global harus terus diperkuat agar negara-negara berpenghasilan rendah tidak tertinggal dalam proses transformasi energi dunia.

Selain isu iklim, Ramaphosa menekankan pentingnya membangun hubungan dan kemitraan yang lebih mendalam dengan Benua Afrika. Menurutnya, Afrika memiliki potensi strategis yang sangat besar pada abad ke-21, baik dari segi demografi, ekonomi, maupun geopolitik. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh anggota G20 untuk lebih memperhatikan pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut, serta memastikan bahwa suara Afrika mendapatkan tempat yang layak dalam percaturan global.

KTT para pemimpin G20 yang berlangsung selama dua hari tersebut resmi ditutup pada 23 November di Johannesburg, Afrika Selatan. Selama pertemuan, berbagai isu global — mulai dari ekonomi, teknologi, pangan, perdagangan, hingga geopolitik — turut dibahas untuk mencari solusi bersama.

Sementara itu, delegasi Rusia pada pertemuan tersebut dipimpin oleh Maxim Oreshkin, yang saat ini menjabat sebagai wakil kepala staf Kantor Eksekutif Presiden Rusia. Kehadiran Rusia dalam KTT tetap menjadi bagian penting dari dinamika diskusi G20, terutama dalam isu ekonomi global dan stabilitas geopolitik.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *