Nasional
Prabowo Setujui Anggaran IKN Rp 48,8 Triliun

(usmnews) – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menyetujui anggaran kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) periode 2025-2029 sebesar Rp 48,8 triliun.
“Rp 48,8 triliun tadi Bapak Presiden sudah setuju untuk dialokasikan di OIKN untuk enyelesaikan tadi,” ujar Basuki melalui siaran persnya
Dia mengatakan itu usai mengikuti rapat terbatas (ratas) terkait IKN di Istana Presiden, Jakarta
Basuki mengungkapkan, pada tahap kedua pembangunan IKN periode 2025-2029, Prabowo mempunyai target IKN menjadi ibu kota politik.
Saya bertugas menyelesaikan pembangunan infrastruktur ekosistem yudikatif dan legislatif.
“Pertama, menyelesaikan kompleks legislatif, yudikatif, dan ekosistem pendukungnya serta membuka akses menuju IKN wilayah perencanaan (WP) 2,” ujarnya dalam siaran pers.
Penyelesaian target tersebut membutuhkan APBN sebesar Rp 48,8 triliun.
Anggaran itu memelihara dan mengelola prasarana IKN.
“Jadi, dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sekarang menyerahkan pada OIKN untuk kami kelola dan kami pelihara,” ungkapnya.
Basuki mengungkapkan bahwa Otorita IKN sedang memproses program KPBU senilai Rp 60,93 triliun.
“Sudah kami proses sampai dengan feasibility study, yaitu untuk 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak,” ujar Basuki.
Enam proyek KPBU jalan dan MUT sepanjang 138,6 km dikerjakan di KIPP
Mantan Menteri PUPR itu menyatakan akan melanjutkan proyek yang belum selesai melalui KPBU.
Lebih lanjut, terdapat satu proyek KPBU untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Kemudian, Basuki juga memaparkan groundbreaking proyek investasi di IKN tahap kesembilan.
“Kami laporkan kepada Bapak Presiden untuk pembangunan hotel, hunian, retail, dan perkantoran sebesar Rp 6,49 triliun,” ujarnya.
Terakhir, Basuki menyampaikan, Menteri PKP memberikan masukan untuk mengoptimalkan investasi sektor swasta yang sudah melakukan groundbreaking di IKN.