Nasional
Polisi Periksa Guru SMKN di Jakut Diduga Lecehkan 15 Siswi

Jakarta, (usmnews) – Polisi kini tengah mengusut kasus oknum guru seni budaya di sebuah SMKN di Penjaringan, Jakarta Utara, yang diduga melecehkan 15 siswinya. Polisi berencana untuk segera memeriksa oknum guru tersebut.
“Jelas, kami akan memeriksa oknum guru tersebut. Nanti, kami akan mengklarifikasi semuanya terlebih dahulu,” kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Utara, AKP Girhat Sijabat, saat dihubungi, Rabu (9/10/2024).
Pemeriksaan Terhadap Korban
Selain itu, polisi juga akan memeriksa 15 siswi yang diduga menjadi korban pelecehan. Saat ini, para korban sedang menjalani visum di RSCM.
“Kemarin kan baru bikin LP, habis itu kan langsung visum di RSCM semua, kurang lebih 15 orang,” ujarnya.
Tindakan Tegas dari Pj Gubernur
Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, juga telah memberikan pernyataan terkait kasus ini. Ia menegaskan bahwa ia telah meminta Kepala Dinas Pendidikan Jakarta untuk menindak tegas oknum guru tersebut.
“Saya sudah meminta Kadis untuk menindak tegas jika ada yang seperti itu,” kata Heru kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa (8/10).
Heru Budi memastikan bahwa pihaknya akan memecat oknum guru tersebut jika terbukti bersalah.
Namun, pemecatan ini harus melalui berbagai proses di Inspektorat.
Viral di Media Sosial
Seperti diketahui, media sosial telah membuat dugaan pelecehan terhadap para siswi ini menjadi viral. Dalam postingan tersebut, pengguna menyatakan bahwa pelaku adalah seorang guru di SMK negeri Jakarta Utara.
Korban melaporkan bahwa mereka sempat mengadukan hal tersebut kepada pihak sekolah, tetapi narasi dalam video viral itu menyebutkan bahwa sekolah justru melindungi pelaku.