Pimpinan DPRD DKI Sementara Kebut Pembentukan Tata Tertib hingga AKD

Jakarta, (usm news) Politikus PKS Achmad Yani dan politikus PDIP Johnny Simanjuntak telah ditunjuk sebagai pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029. Mereka bertanggung jawab atas beberapa tugas utama, termasuk mendorong 11 fraksi yang ada untuk segera mengusulkan nama-nama anggota yang akan mengisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

“Ada empat tugas utama yang harus kami selesaikan sebagai pimpinan sementara. Pertama, memimpin rapat-rapat di DPRD, kedua, mendorong fraksi-fraksi untuk menyerahkan nama-nama yang akan ditempatkan di AKD, ketiga, membahas dan menyusun tata tertib (Tatib) DPRD, dan terakhir, menetapkan pembentukan AKD. Kami akan fokus untuk menyelesaikan semua tugas ini secepat mungkin,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sementara, Jhonny Simanjuntak, dalam keterangan tertulis pada Rabu (28/8/2024).

AKD merupakan bagian penting dari struktur DPRD DKI Jakarta yang mencakup pimpinan dewan, badan, serta komisi-komisi yang ada di DPRD. Dengan terbentuknya AKD, Jhonny Simanjuntak menjelaskan bahwa rapat kerja di Komisi maupun Badan bisa segera dimulai, dan pembahasan APBD Tahun Anggaran 2025 dapat segera dilaksanakan.

“Kami akan berusaha mempercepat proses ini, terutama karena biasanya pembahasan Tatib memakan waktu cukup lama. Namun, karena saya sudah berpengalaman sebagai pimpinan sementara pada tahun 2014, saya optimis proses ini bisa berjalan lebih cepat,” tambahnya.

Jhonny mengakui bahwa dari seluruh tugas yang ada, pembahasan Tatib memerlukan perhatian ekstra karena akan menjadi panduan bagi 106 anggota DPRD DKI Jakarta dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.

“Jika prosesnya lancar, kami berharap Tatib bisa selesai dalam dua minggu. Namun, jika diperlukan, kami siap untuk menyelesaikannya dalam waktu maksimal tiga minggu, mengingat kami sudah memahami detail-detail pembahasan Tatib ini,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 106 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 telah resmi dilantik setelah melalui Pemilu 2024. Kursi pimpinan sementara diisi oleh politikus dari dua partai dengan perolehan suara terbanyak dalam Pileg Jakarta 2024, yaitu PKS dengan 18 kursi dan PDIP yang memperoleh 15 kursi.