Connect with us

Business

Pertamina tambah armada atasi kelangkaan BBM Labuan Bajo

Published

on

Kupang (usmnews) – PT Pertamina Patra Niaga Jatim Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengerahkan armada tambahan dari Fuel Terminal Maumere dan Ende di Nusa Tenggara Timur untuk mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Labuan Bajo dan sekitarnya.

Area Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyebut Fuel Terminal Maumere mengoperasikan tiga mobil tangki 16.000 liter.

Armada tersebut menyalurkan total 48.000 liter Pertamina Dex. Sementara itu, Fuel Terminal Ende mengerahkan enam mobil tangki dengan kapasitas yang sama untuk mengirimkan 96.000 liter Biosolar.

Pertamina juga memastikan suplai BBM ke SPBU berlangsung selama 24 jam. “Fuel terminal kami beroperasi penuh untuk menjaga ketersediaan BBM di Labuan Bajo,” ujar Ahad.

Selain menambah pasokan, Pertamina memprioritaskan distribusi ke SPBU dan konsumen kendaraan. Pengisian untuk konsumen non-kendaraan diatur ketat agar tidak terjadi tindakan spekulatif.

Kapal tanker akan membongkar muatan di Fuel Terminal Reo pada Selasa (19/8) untuk menambah stok Pertamina. Kapal itu membawa 250.000 liter Pertamina Dex dan 800.000 liter Biosolar.

Konsumsi rata-rata harian BBM di SPBU Labuan Bajo tercatat 6.090 liter Pertalite, 7.020 liter Pertamax, 2.220 liter Biosolar, dan 5.940 liter Pertamina Dex.

“Dengan tambahan pasokan, dua titik alih suplai, dan distribusi yang kami optimalkan, kami pastikan kebutuhan BBM masyarakat Labuan Bajo tetap tercukupi,” tegas Ahad.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *