Connect with us

Nasional

Pertamina Nobatkan Jurnalis Terbaik dalam AJP 2025: Rayakan Prestasi di Tengah Solidaritas Bencana

Published

on

Semarang (usmnews) – Dikutip dari detik.com, PT Pertamina (Persero) kembali menggelar malam puncak penghargaan bagi insan pers melalui Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025.

Dalam acara yang dihelat di Grha Pertamina, Jakarta, pada Jumat (12/12) malam, Pertamina secara resmi mengumumkan 25 Pemenang Nasional yang telah menyisihkan ribuan karya lainnya.

Selain itu, diumumkan pula satu pemenang gelar tertinggi, Best of The Best, yang menjadi primadona dalam kompetisi bergengsi ini. Tidak hanya berhenti di tingkat nasional, Pertamina juga memberikan apresiasi kepada 239 Juara Tahap Teritori serta 80 Juara Potensial yang mewakili 10 wilayah operasional di seluruh penjuru Nusantara.

Suasana malam penganugerahan tahun ini terasa berbeda dan penuh khidmat. Mengusung tema “Energizing Indonesia: Pray for Indonesia”, acara tersebut diselenggarakan dengan penuh kesederhanaan dan empati yang mendalam.

Hal ini merupakan bentuk solidaritas Pertamina dan para jurnalis terhadap bencana banjir bandang dan longsor yang sedang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Di tengah suasana duka tersebut, sebuah momen inspiratif tercipta ketika gelar Best of The Best diraih oleh Mhd Febrinanda Primada, seorang jurnalis DAAI TV Medan dari Teritori Sumatera Bagian Utara. Karyanya yang berjudul “Energi dari Balik Jeruji” berhasil memikat hati para juri.

Febrinanda mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi “pelipur lara” di tengah bencana yang menimpa kampung halamannya, sekaligus pengingat bahwa jurnalisme harus tetap menjadi cahaya yang menguatkan masyarakat dalam situasi sulit sekalipun.

Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, dalam sambutannya menegaskan bahwa AJP lebih dari sekadar ajang kompetisi. Menurutnya, acara ini adalah perayaan atas karya jurnalistik yang mampu membangkitkan energi positif dan transparansi publik. Oki menyebut jurnalis sebagai mitra strategis yang tak ternilai dalam menyebarkan informasi valid mengenai sektor energi serta menyuarakan kisah-kisah kemanusiaan dan keadilan sosial.

Tingginya antusiasme jurnalis terhadap AJP 2025 terlihat dari lonjakan jumlah karya yang masuk. Tercatat sebanyak 2.685 karya jurnalistik didaftarkan tahun ini, meningkat dari 2.667 karya pada tahun sebelumnya.

Ketua Dewan Juri AJP 2025, Prof. Komaruddin Hidayat, mengapresiasi kualitas karya yang masuk dan menyebut AJP sebagai sarana kolaborasi vital antara korporasi dan pers di tengah tantangan disrupsi media digital saat ini.

Sebagai wujud nyata kepedulian, dalam acara tersebut Pertamina juga menyalurkan bantuan bagi jurnalis yang terdampak bencana di wilayah Sumatera melalui organisasi kewartawanan setempat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *