Nasional
Peringati Hari Pahlawan 2025, Kemensos dan TNI AL Gelar Tabur Bunga di Teluk Jakarta

Semarang (usmnews) – Dikutip dari detiknews Sebagai bentuk penghormatan dan refleksi mendalam atas jasa-jasa para pejuang bangsa, Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menjalin sinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) untuk menyelenggarakan sebuah upacara yang khidmat. Kegiatan yang digelar khusus untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2025 ini mengambil bentuk upacara tabur bunga di laut.Lokasi yang dipilih untuk prosesi sakral ini adalah perairan Teluk Jakarta, sebuah kawasan maritim yang memiliki nilai historis. Upacara ini tidak dilaksanakan di daratan, melainkan di atas geladak salah satu kapal perang andalan TNI AL, yakni KRI Brawijaya 320.Rangkaian acara dimulai pada Senin pagi, 10 November 2025, tepat pukul 08.10 WIB.
Momen ini menandai dimulainya sebuah seremoni yang sarat akan makna penghormatan. Menunjukkan betapa pentingnya acara kenegaraan ini, pucuk pimpinan tertinggi TNI Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, bertindak secara langsung sebagai inspektur upacara. Kehadiran beliau menegaskan komitmen penuh institusi Angkatan Laut dalam mengenang jasa para pahlawan bahari dan pahlawan nasional pada umumnya.Prosesi upacara berlangsung dengan tata militer yang disiplin. Acara diawali dengan laporan resmi dari komandan upacara kepada Laksamana TNI Muhammad Ali selaku inspektur upacara.

Segera setelah laporan diterima, seluruh pasukan upacara mengambil sikap siap sempurna, menciptakan suasana hening dan penuh hormat di atas geladak KRI Brawijaya 320.Tepat lima menit berselang, pada pukul 08.15 WIB, Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin seluruh peserta untuk melaksanakan “hening cipta”. Ini adalah momen puncak refleksi, di mana seluruh hadirin menundukkan kepala sejenak, memanjatkan doa, dan mengenang arwah serta pengorbanan para pahlawan yang telah gugur demi bangsa dan negara.Sesaat setelah hening cipta usai, inspektur upacara, Laksamana TNI Muhammad Ali, memulai prosesi inti, yakni pelarungan bunga ke laut.
Beliau secara simbolis menaburkan karang bunga yang telah disiapkan, disusul dengan taburan butiran bunga ke permukaan laut Teluk Jakarta. Tindakan ini merupakan simbol abadi untuk menghantarkan doa dan rasa hormat kepada para pahlawan yang jasadnya mungkin tak pernah ditemukan, terutama mereka yang gugur di lautan. Rangkaian upacara yang penuh makna ini kemudian ditutup secara resmi dengan pembacaan doa bersama.Upacara tabur bunga ini tidak hanya dihadiri oleh jajaran internal Kemensos dan TNI AL. Sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh penting turut hadir untuk memberikan penghormatan.

Di antaranya adalah Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, yang kehadirannya merepresentasikan Kementerian Sosial sebagai penyelenggara utama. Selain itu, tampak pula sejumlah pimpinan dan anggota dari lembaga legislatif, MPR dan DPR RI. Kehadiran istimewa lainnya adalah mantan Panglima TNI, Laksamana (Purn.) Yudo Margono, yang turut serta dalam upacara untuk mengenang jasa para pahlawan.







