Education
Perbedaan Ability dan Skill dalam Dunia Kerja, Jangan Tertukar
Jakarta, (usmnews) – Ability dan skill merupakan dua istilah yang kerap digunakan dalam dunia kerja. Kendati dua istilah ini sering disandingkan, tahukah kamu apa perbedaan ability dan skill?
Ability dan skill merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris. Ability berarti kemampuan, sedangkan skill artinya keahlian. Selain memiliki pengertian yang berbeda, keduanya juga memiliki sejumlah perbedaan lainnya yang penting untuk dipahami bagi kamu yang sedang atau akan memasuki dunia kerja.
Dengan memahami kedua istilah ini, pencari kerja bisa menerangkan kemampuannya secara maksimal. Pemahaman ini juga akan memudahkan tim human resources department (HRD) dalam menyeleksi kandidat sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini perbedaan ability dan skill yang perlu diketahui.
1. Pengertian
Seperti yang telah dijelaskan di awal, ability dan skill memiliki pengertian yang berbeda. Menurut Cambridge Dictionary, ability merujuk pada kemampuan melakukan sesuatu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemampuan berasal dari kata mampu yang artinya bisa atau sanggup. Sementara, kemampuan memiliki arti kesanggupan, kecakapan, kekuatan, bisa juga berarti kekayaan.
Skill adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik atau terampil, seperti dikutip dari Oxford Dictionary. Skill juga dapat diartikan sebagai kompetensi untuk mengerjakan sesuatu. Dalam KBBI, skill atau keahlian adalah orang yang mahir, paham sekali dalam suatu ilmu (kepandaian).
2. Sifat
Perbedaan ability dan skill juga dapat dilihat dari sifatnya. Ability adalah suatu hal yang dimiliki setiap orang sejak lahir. Sementara skill bukan sesuatu yang sudah ada sejak lahir dan dapat dipelajari dan dikembangkan lewat pengalaman.
Ability atau kemampuan tercipta secara natural dan dimiliki setiap orang sejak lahir, sedangkan skill atau keahlian bisa didapat dengan belajar dan berlatih.
3. Cara Menyelesaikan Tugas
Ability atau kemampuan seseorang dapat sekadar untuk menyelesaikan tugas. Berbeda dengan ability, skill atau keterampilan akan membuat seseorang mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Contohnya, dalam satu kelas, semua siswa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas melukis dengan hasil yang biasa saja. Namun, siswa dengan skill khusus dapat menyelesaikan tugas melukis dengan hasil yang lebih baik.
4. Contoh dalam Dunia Kerja
Untuk lebih memahaminya, kamu bisa melihat perbedaan contoh ability dan skill dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Kemampuan seseorang terdiri dari kemampuan intelektual dan fisik. Contoh kemampuan intelektual adalah berpikir, merespons, memahami, dan memecahkan masalah. Sementara kemampuan fisik adalah kemampuan yang berhubungan dengan fisik, contohnya kemampuan mengangkat barang berat, berlari, dan lainnya.
Skill terbagi menjadi dua jenis, yakni hard skill dan soft skill. Hard skill adalah keahlian dan pengetahuan teknis yang dimiliki melalui pendidikan, pelatihan, dan lainnya. Contoh hard skill adalah menganalisis data, fasih dalam bahasa tertentu, menjalankan aplikasi atau software tertentu, mendesain UI/UX, dan lainnya.
Sedangkan soft skill merujuk pada kemampuan interpersonal secara umum yang dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang dan profesi. Soft skill juga bisa dikembangkan melalui pengalaman dan praktik sehari-hari. Contohnya kepemimpinan, organisasi, komunikasi, manajemen waktu, public speaking, dan lainnya.
Demikian penjelasan tentang perbedaan ability dan skill yang biasanya ditemukan dalam dunia kerja. Semoga bermanfaat.