Peran Ayah Dalam Meningkatkan Kecerdasan dan Prestasi Anak

Jakarta, (usmnews) – Anak yang hanya diasuh ibu mungkin tidak tumbuh seoptimal jika kedua orang tuanya terlibat dalam pengasuhan. Ahli parenting mengimbau orang tua untuk saling bekerja sama dalam pengasuhan anak agar perkembangan anak lebih maksimal. Penelitian di Inggris menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan berpengaruh besar terhadap kecerdasan anak.

“Keterlibatan ayah dalam mengasuh anak berpengaruh unik dan penting terhadap hasil pendidikan anak, melebihi jika hanya mengandalkan keterlibatan ibu,” tulis laporan yang diterbitkan oleh University of Leeds. Studi ini menemukan bahwa dampak keterlibatan ayah terlihat hingga anak memasuki sekolah dasar. Anak yang sering belajar bersama ayah, seperti membaca, ternyata lebih unggul saat tahun pertama sekolah dasar.

Penelitian ini mengungkapkan anak berprestasi cenderung sering berinteraksi dengan ayahnya sejak usia tiga tahun. Ayah yang sering mengasuh anaknya saat berusia lima tahun membantu anak tersebut memperoleh nilai tinggi saat berusia tujuh tahun.

Penelitian ini, yang melibatkan hampir 5.000 rumah tangga di Inggris, menjelaskan bahwa peran ayah sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang anak. Ketika kedua orang tua terlibat, anak mendapatkan stimulasi berbeda yang membantu mereka mengembangkan keterampilan lebih banyak.

“Para ayah ‘membawakan sesuatu yang berbeda’. Ayah memberikan manfaat unik dalam keterlibatannya, dibandingkan dengan keterlibatan ibu. Sebab, mereka (ayah) biasanya berinteraksi dengan anak melalui cara yang berbeda,” kata laporan tersebut.

Ibu dan ayah sebaiknya saling bekerja sama dalam pengasuhan. “Ibu cenderung memiliki peran sebagai pengasuh utama anak, padahal jika ayah juga aktif terlibat, anak-anak berpotensi besar untuk tumbuh cerdas,” ujar Helen Norman, ketua tim peneliti.