Pentingnya Peran Pasar Induk bagi Petani dalam Ekonomi Pertanian

SEMARANG(usmnews) – Pasar induk memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem ekonomi pertanian, terutama bagi para petani yang merupakan produsen utama hasil pertanian. Jawal Anwarudin Syah dalam bukunya “Menggapai Laba dari Budi Daya Durian” (2024) mendefinisikan pasar induk sebagai pasar besar yang umumnya didominasi oleh produk-produk hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan.

Bagi petani, pasar induk bukan hanya tempat untuk menjual hasil panen, tetapi juga memiliki beberapa fungsi penting yang sangat berarti, di antaranya:

1. Sebagai Pusat Grosir Kebutuhan Sehari-hari: Pasar induk berperan sebagai pusat grosir di mana berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk hasil pertanian, didistribusikan ke pasar-pasar lainnya.

2. Sebagai Pengendali Harga Pasaran: Pasar induk juga berfungsi sebagai pengendali harga pasar. Melalui mekanisme tawar-menawar, harga hasil pertanian ditentukan sesuai dengan permintaan dan penawaran di pasar.

3. Sebagai Pusat Informasi Harga Barang: Petani dapat memperoleh informasi tentang harga barang yang dijual di pasar melalui pasar induk. Hal ini membantu mereka dalam menentukan harga jual hasil panen mereka.

Menurut buku “Pengantar Kajian Sejarah Ekonomi Perkotaan Indonesia” (2023) karya Purnawan Basundoro, pasar induk juga berfungsi sebagai pusat grosir kebutuhan sehari-hari, pengendali harga pasaran, dan sumber informasi tentang harga barang yang dijual.

Selain itu, pasar induk juga berperan sebagai terminal komoditas, tempat untuk menampung, menyimpan, dan menyalurkan hasil pertanian dari petani ke konsumen. Ini membantu dalam menjaga kualitas dan ketersediaan barang yang akan dijual ke pasar-pasar lainnya.

Dilansir dari situs Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas, pasar induk juga berfungsi sebagai sumber informasi tentang kebutuhan konsumen, baik dari segi jumlah, kualitas, maupun harga barang. Hal ini membantu petani dalam menyesuaikan produksi mereka dengan permintaan pasar.

Fungsi pasar induk bagi petani juga termasuk dalam mencegah terjadinya distribusi barang berlebih, sehingga harga dan kualitas tetap terjaga. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pasar induk memainkan peran yang sangat penting dalam memfasilitasi transaksi ekonomi antara petani dan konsumen, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga barang di pasar.