Nasional
Pengguna QRIS Tap Gopay capai lebih dari ratusan ribu transaksi

Jakarta (usmnews) di kutip dari ANTARA GoPay, sebagai salah satu pemain kunci dalam ekosistem pembayaran digital di Indonesia, tengah berupaya keras dalam mendorong adopsi salah satu inovasi terbarunya, yaitu QRIS Tap. Langkah strategis ini bukan semata-mata ambisi bisnis, melainkan sebuah bentuk dukungan nyata terhadap agenda besar Bank Indonesia (BI) yang tertuang dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih inklusif, efisien, dan yang terpenting, mendorong peningkatan signifikan dalam transaksi non-tunai di seluruh lapisan masyarakat.
Presiden Direktur GoTo Financial, Sudhanshu Raheja, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga membuat pengalaman bertransaksi menjadi jauh lebih praktis. “GoPay berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi terkini agar pengguna dapat menikmati teknologi terdepan yang membuat transaksi non-tunai semakin praktis,” ujar Raheja dalam pernyataan resminya di Jakarta. Ia juga menekankan bahwa inovasi ini merupakan kontribusi aktif GoPay dalam mendukung upaya Bank Indonesia untuk mempercepat laju digitalisasi sistem pembayaran nasional.
💳 Mengenal Lebih Dekat Teknologi QRIS Tap
QRIS Tap adalah sebuah fitur pembayaran inovatif yang memanfaatkan teknologi NFC (Near Field Communication). Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan transaksi hanya dengan menempelkan atau mendekatkan ponsel pintar mereka ke mesin pembaca QRIS yang telah mendukung fitur ini. Keunggulan utamanya adalah menghilangkan kebutuhan untuk memindai kode QR secara manual, membuat proses pembayaran menjadi secepat dan semudah menempelkan kartu fisik, namun dengan fleksibilitas menggunakan saldo dompet digital.
Tonggak penting dalam implementasi QRIS Tap terjadi pada tanggal 30 Oktober 2025. Pada tanggal tersebut, Bank Indonesia secara resmi meluncurkan layanan QRIS Tap In & Out yang ditujukan khusus untuk lima moda transportasi publik utama yang beroperasi di wilayah megapolitan Jabodetabek. Moda transportasi vital yang kini telah mengintegrasikan fitur ini meliputi KRL Commuter Line, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, MRT Jakarta, dan TransJakarta. Integrasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan tanpa hambatan bagi para komuter yang selama ini bergantung pada penggunaan kartu elektronik fisik.

Fitur canggih ini telah sepenuhnya tersedia dan terintegrasi dalam aplikasi GoPay. Proses penggunaannya pun dirancang sangat mudah dan intuitif. Pengguna hanya perlu membuka aplikasi GoPay, memilih opsi pembayaran QRIS, kemudian mengklik “QRIS Tap,” dan terakhir menempelkan ponsel mereka pada gerbang atau gate stasiun atau terminal. Dengan demikian, kebutuhan untuk membeli atau melakukan pengisian ulang saldo pada kartu transportasi fisik menjadi tidak relevan lagi, mewujudkan janji pembayaran digital yang sesungguhnya.
📈 Respons Positif dan Proyeksi Pertumbuhan
Sejak diperkenalkan pertama kali, GoPay telah secara konsisten dan aktif melaksanakan promosi QRIS Tap melalui berbagai saluran dan platform digital. Kampanye-kampanye yang dijalankan tersebut terbukti menuai respons yang sangat positif dan antusias dari para pengguna. Dampak dari upaya promosi ini tercermin dalam lonjakan volume transaksi.
Raheja mengungkapkan data yang menggembirakan: “Kini, transaksi QRIS Tap di aplikasi Gopay telah mencapai puluhan ribu setiap minggunya untuk berbagai transportasi publik seperti KCI, LRT, MRT dan Transjakarta.” Angka ini menunjukkan bahwa fitur tersebut telah diterima dengan baik oleh masyarakat. Berdasarkan tren pertumbuhan yang solid ini, GoPay menyatakan optimisme bahwa volume transaksi ini akan terus meningkat seiring dengan tingginya minat dan adaptasi pengguna GoPay terhadap cara pembayaran yang lebih modern dan efisien ini.

Perlu dicatat bahwa jangkauan penggunaan QRIS Tap tidak terbatas pada sektor transportasi publik saja. Fitur ini juga dapat dimanfaatkan secara luas untuk beragam kebutuhan transaksi sehari-hari, termasuk pembayaran biaya parkir, pembelian di toko-toko ritel, hingga transaksi di berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini semakin memperkuat posisi GoPay dalam mendukung digitalisasi UMKM, seperti yang juga disorot dalam berita terkait mengenai kemudahan transaksi UMKM di Malang. Secara keseluruhan, artikel ini mencatat bahwa saat ini terdapat lebih dari puluhan ribu transaksi QRIS Tap di Gopay setiap minggunya, sebuah indikasi kuat mengenai skala adopsi yang telah dicapai.
🎁 Insentif dan Harapan ke Depan
Untuk lebih mendorong dan mempercepat tingkat adopsi fitur QRIS Tap, terutama di moda transportasi umum, GoPay telah meluncurkan program insentif yang menarik. Program ini menawarkan perjalanan gratis bagi pengguna berupa cashback 100 persen, dengan batas maksimum sebesar 14.000 GoPay Coins, tanpa adanya persyaratan minimum transaksi. Promo ini dirancang agar dapat digunakan sebanyak dua kali per pengguna setiap bulannya dan berlaku untuk pembayaran di KRL, TransJakarta (TJ), MRT, dan LRT.
Insentif ini merupakan strategi yang efektif untuk memperkenalkan dan membiasakan pengguna dengan kemudahan teknologi NFC. Sudhanshu Raheja berharap penuh bahwa dengan adanya fitur baru dan berbagai program promosi yang ditawarkan, pengguna aplikasi GoPay akan memiliki semakin banyak alternatif pembayaran digital yang tidak hanya mudah diakses tetapi juga menjamin keamanan dalam bertransaksi. Inovasi ini pada akhirnya diharapkan mampu mewujudkan visi ekosistem pembayaran non-tunai yang komprehensif, aman, dan berkesinambungan di Indonesia, sejalan dengan cita-cita BSPI 2030 Bank Indonesia.







