Connect with us

Business

Penambahan Anggaran MBG dan Upaya Penyediaan Susu

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto, baru berjalan sekitar sepekan. Namun, rencana penambahan anggaran sudah mengemuka karena anggaran awal sebesar Rp 71 triliun dianggap belum cukup untuk mencapai target.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan anggaran tersebut hanya cukup untuk menjalankan program selama setahun dengan skema tiga tahap. Tahap pertama (Januari-April) mencakup 937 SPPG untuk 3 juta penerima, tahap kedua (April-Agustus) 2.000 SPPG untuk 6 juta penerima, dan tahap ketiga (Agustus-Desember) 5.000 SPPG untuk 15-17,5 juta penerima.

Namun, cakupan tersebut masih jauh dari target awal yang mencapai 82,9 juta penerima manfaat. “Penambahan anggaran akan memperluas jangkauan program,” ujar Dadan.


Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan anggaran sebesar Rp 71 triliun hanya cukup hingga Juni 2025. Zulhas menyarankan menambah anggaran sebesar Rp 140 triliun sehingga total menjadi Rp 210 triliun. Ia menegaskan bahwa penambahan anggaran ini akan memastikan semua anak mendapatkan makanan bergizi.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mendukung rencana ini karena cakupan MBG saat ini baru mencapai belasan juta penerima manfaat dari target 83 juta orang. Menurutnya, peningkatan anggaran tidak hanya mendukung masyarakat, tetapi juga perekonomian nasional.


Sudaryono juga mengungkapkan rencana impor sapi perah untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri. Pemerintah akan mengimpor sapi dari negara seperti Australia, Brasil, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Meksiko. “Kami harap 200 ribu sapi masuk hingga akhir 2025,” jelas Sudaryono.

Ia menegaskan impor ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga mendorong investasi pabrik susu di Indonesia. “Kami mengundang investor untuk membangun pabrik susu dengan membawa sapi perah mereka,” tambahnya.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap program MBG dapat berjalan lebih maksimal dan menjangkau seluruh masyarakat sesuai target.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *