USM News
Pelajari Sistem Kelistrikan dan Otomasi Industri Migas, Mahasiswa Teknik Elektro USM Kunjungi PPSDM Migas Cepu

BLORA- Dalam rangka memperkuat pemahaman praktis mahasiswa terhadap dunia industri migas, Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Universitas Semarang (USM) menggelar kegiatan Field Trip 2025 ke Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) di Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah, pada Rabu (11/6/2025).
Dengan mengusung tema “Pengenalan Sistem Kelistrikan dan Otomasi di Industri Migas”, kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa Teknik Elektro USM mengenai penerapan sistem kelistrikan dan otomasi yang digunakan dalam proses industri minyak dan gas.
Field trip ini dimulai pukul 06.00 WIB dan berlangsung hingga sore hari, melibatkan sejumlah mahasiswa angkatan 2023 dan 2024 dari program studi Teknik Elektro. Dalam kunjungan tersebut, peserta berkesempatan untuk melihat secara langsung berbagai instalasi teknis serta mendapatkan penjelasan langsung dari para profesional di PPSDM Migas terkait sistem kelistrikan dan otomasi industri.
Kegiatan ini menawarkan berbagai benefit, seperti tiket bus, konsumsi (snack dan makan dua kali), ilmu praktis dari dunia kerja, serta e-sertifikat sebagai bukti partisipasi.
Menurut Ketua Himpunan Mahasiswa Elektro, Ainurrofiq bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya USM untuk mempersiapkan mahasiswanya menghadapi dunia kerja dengan lebih matang dan siap bersaing di sektor energi dan industri.
“Dengan antusiasme peserta dan dukungan penuh dari pihak kampus, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang mempererat hubungan akademisi dengan dunia industri, sekaligus memperluas wawasan mahasiswa dalam menerapkan keilmuan di lapangan,” ungkap Ainurrofiq.
Lebih lanjut Kaprodi Teknik Elektro USM Dr Ari Endang Jayanti MT mengatakan bahwa selain kegiatan fieldtrip, ada lima mahasiswa Teknik Elektro juga mengikuti program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di PPSDM Migas Cepu selama satu semester.
“Program ini setara dengan 20 SKS dan memberikan pengalaman langsung di dunia kerja, khususnya di bidang energi dan teknologi pengendalian,” ungkap Dr Ari Endang Jayanti MT.
“Selama magang, para mahasiswa terlibat dalam berbagai proyek teknis, seperti monitoring sistem panel surya (solar panel) dan implementasi pengendalian level air menggunakan PI (Proportional-Integral) Controller. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi praktis mahasiswa dalam bidang teknik dan energi terbarukan, sekaligus memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industry,” tambahnya.