Newsom Tuduh Elon Musk Bohong soal Kebakaran LA

California, (usmnews)-Gubernur California, Gavin Newsom, mengecam Elon Musk atas klaimnya yang dianggap sebagai kebohongan terkait respons negara terhadap kebakaran hutan di Los Angeles. Musk menyalahkan kerusakan besar di LA pada “tata kelola buruk” dan kekurangan air. Ia juga me-retweet seruan agar Newsom mengundurkan diri.

Pernyataan Musk muncul setelah Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, mengonfirmasi bahwa sekitar 20% hidran kebakaran di kota tersebut tidak berfungsi. Newsom meminta investigasi independen mengenai masalah ini. Dalam responsnya, Newsom memposting video yang menunjukkan Elon Musk bertanya kepada petugas pemadam kebakaran tentang ketersediaan air.

Petugas pemadam menjelaskan bahwa meskipun ada air di beberapa waduk, kapasitas aliran sistem tidak mencukupi. Sebagai solusi sementara, truk-truk air berfungsi sebagai hidran bergerak. Newsom menegaskan bahwa Musk terpapar pada kebohongannya sendiri oleh penjelasan petugas pemadam kebakaran itu.

Marty Adams, mantan kepala teknisi di Departemen Air dan Tenaga Los Angeles, menyatakan bahwa skala kebakaran hutan saat ini menciptakan situasi yang tidak terduga dalam desain sistem air domestik. Ia mengatakan perlunya pemikiran baru dalam perancangan sistem tersebut.

Pakar kebakaran hutan, Faith Kearns, memperingatkan bahwa situasi sekarang adalah skenario terburuk dan menekankan pentingnya perencanaan untuk menghadapi risiko tersebut.

Pertentangan antara Musk dan Newsom tidak hanya terbatas pada kebakaran hutan. Mereka juga berselisih mengenai isu penjarahan. Newsom menuduh Musk mendorong penjarahan setelah Musk mengklaim bahwa Demokrat California telah “mendekriminalisasi penjarahan.” Newsom menegaskan akan menangkap dan menuntut pelaku tindakan ilegal.

Kebakaran hutan di LA menewaskan 24 orang dan memaksa ribuan warga mengungsi.Prediksi peningkatan angin kencang memperburuk situasi. Presiden terpilih baru-baru ini menunjuk Musk, sekutu Trump, untuk memimpin Dewan Penasihat Efisiensi Pemerintah.