Montir Bengkel Cianjur Merampungkan Pembuatan Pesawat Ultralight Ketiganya

CIANJUR (usmnews) – Ujang Elan Kusmana (42), seorang montir bengkel asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tengah menyelesaikan pembuatan pesawat terbang ultralight ketiganya. Pesawat ini, juga dikenal sebagai pesawat capung, dirakit menggunakan mesin sepeda motor dan bahan bakar bensin.

Meskipun masih dalam tahap penyelesaian, pesawat buatan Ujang Elan ini sudah menarik perhatian seorang pengusaha asal Jakarta, yang tertarik untuk membelinya. “Beberapa hari lalu ada mobil berhenti di sana lalu penumpangnya turun dan ke sini tanya-tanya soal pesawat ini,” ujar Elan dikutip dari kompas.com.

Meski ada tawaran pembelian, Elan masih mempertimbangkan rencananya sendiri. Ia memiliki niat untuk menempatkan pesawat ini sebagai tugu atau pajangan di tempat usahanya di kawasan pantai Cemara Cidaun, Cianjur, setelah menjalani uji coba usai lebaran.

Pesawat ultralight buatan Elan memiliki panjang 5,2 meter dan panjang sayap 8 meter. Rangka pesawat menggunakan bahan alumunium, sementara pelapis sayap menggunakan kain parasut dan resin atau fiber. Proses perakitan pesawat ini telah menghabiskan biaya sekitar Rp 25 juta.

Elan berencana mengganti mesin sepeda motor pesawatnya dengan mesin genset dua silinder untuk mendapatkan daya dorong yang lebih optimal saat lepas landas. Meskipun masih dalam tahap pengerjaan, pesawat ultralight karya Ujang Elan ini telah menunjukkan prestasinya sebagai karya inovatif dari seorang montir bengkel.