Education
Minat Sains Menurun? Ini 5 Penyebabnya!

(usmnews) – Penurunan minat siswa terhadap sains, terutama fisika, ramai dibahas di media sosial. Wakil Dekan FMIPA UGM, Dr. Wiwit Suryanto, menyebutkan berbagai faktor sebagai penyebabnya.
Ia menegaskan bahwa kondisi ini adalah lampu merah yang perlu mendapat perhatian. Tanpa pemahaman sains yang kuat, bangsa akan kesulitan bersaing di era teknologi.
5 FAKTOR MINAT SISWA BELAJAR SAINS MENURUN
1. Metode belajar kurang menarik. Ia mengatakan, salah satunya metode pengajaran kurang menarik. Ia menilai sistem pendidikan masih berfokus pada hafalan rumus dan teori tanpa eksplorasi yang cukup. Kurangnya eksperimen dan praktik langsung membuat sains terasa abstrak dan sulit dipahami.
2. Praktek sains tidak muncul di kehidupan sehari-hari. Wiwit menilai siswa kurang minat karena sains terasa sulit dan tidak relevan.Banyak yang takut pada rumus dan menyerah sebelum mencoba.
3. Kurang figur inspiratif. Wiwit menilai kurangnya figur sains di media mengurangi minat siswa. Ia mencontohkan Faraday yang sukses karena eksperimen, bukan matematika. Wiwit mendorong media menampilkan lebih banyak tokoh sains seperti Habibie.
4. Kurikulum kurang mendorong minat siswa. Wiwit menilai kurikulum kurang mendorong minat siswa pada sains. Pendidikan masih berfokus pada hafalan dan rumus, bukan eksplorasi dan pemecahan masalah. Pendekatan interaktif dan eksperimen pun minim.
5. Laboratorium di sekolah kurang memadai. Laboratorium-laboratorium sains di banyak sekolah kurang memadai yang menjadikan siswa tidak memiliki kesempatan untuk melakukan eksperimen secara langsung. “Evaluasi berbasis ujian, bukan pemahaman konseptual. Model ujian masih mengutamakan hafalan, bukan kreativitas dan pemahaman yang mendalam,” urainya.