Militer Israel siap untuk penempatan jangka panjang di Tepi Barat

(usmnews) – Israel Katz perintahkan militer persiapkan penempatan satu tahun di kamp pengungsi Tepi Barat seiring eskalasi operasi.

Operasi Israel meluas ke Qabatiya, menghancurkan infrastruktur, dan mencegah pengungsi kembali setelah 40.000 warga Palestina meninggalkan kamp. Israel menghentikan kegiatan UNRWA dalam kamp pengungsi.

Katz menyebut operasi ini sebagai perang melawan “kebangkitan terorisme.” Militer Israel mengerahkan tank ke Jenin dan menambah pasukan dengan Brigade Nahal serta Unit Duvdevan.

Israel memperluas operasi yang bermula di Jenin pada 21 Januari ke kota dan kamp pengungsi setelah gencatan senjata rapuh dengan Hamas.