Connect with us

Sports

Mental Baja Musetti: Tundukkan De Minaur 7-5, 3-6, 7-5, Jaga Asa Lolos di Grup Jimmy Connors

Published

on

Jakarta (usmnews) – Petenis tuan rumah Italia, Lorenzo Musetti, berhasil mencatatkan kemenangan perdananya yang sangat krusial dalam ajang bergengsi ATP Finals di Turin. Dalam sebuah pertarungan sengit di Grup Jimmy Connors, Musetti berhasil menundukkan petenis Australia, Alex de Minaur, dengan skor dramatis 7-5, 3-6, 7-5. Pertandingan yang berlangsung pada Selasa (11/11) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB ini, tidak hanya memberikan kemenangan perdana bagi Musetti, tetapi juga menjaga asa lolosnya dari babak round-robin tetap menyala.

Pertandingan yang berdurasi dua jam 47 menit ini benar-benar menguji ketahanan fisik dan mental kedua pemain, namun Musetti menunjukkan semangat juang yang luar biasa, terutama di set penentu. Dalam set ketiga yang menentukan, ia sempat tertinggal dengan skor 3-5, yang menempatkannya di ambang kekalahan. Namun, dengan dukungan penonton tuan rumah yang riuh dan bersemangat, Musetti berhasil bangkit secara spektakuler. Ia membalas dengan mematahkan servis De Minaur saat petenis Australia itu serve untuk meraih kemenangan, memanfaatkan momentum tersebut untuk mengamankan tiga game berturut-turut yang memastikan kemenangannya.

Dalam konferensi pers pascapertandingan yang disiarkan oleh ATP pada Rabu, Musetti mengakui bahwa ia menghadapi kesulitan besar selama pertandingan. “Saya benar-benar kesulitan secara fisik karena Alex meningkatkan level dan intensitas permainan, dan saya benar-benar kesulitan menemukan solusinya,” ujar Musetti. De Minaur memang dikenal dengan kecepatan dan pertahanannya yang solid.

Namun, ia menegaskan bahwa kemenangan ini lahir dari kekuatan mental dan dukungan penonton. “Namun pada akhirnya, dengan semangat dan gairah yang besar untuk pertandingan ini, entah dari mana, saya mulai merasa lebih baik dan bermain lebih baik, dan dukungan penonton sungguh luar biasa. Saya harus berterima kasih kepada mereka semua.” Musetti memastikan kemenangannya pada match point keduanya melalui sebuah forehand winner yang dilepaskan sambil berlari, sebelum merayakannya bersama tim di tepi lapangan dalam suasana yang emosional.

Kemenangan ini menjadi transformasi signifikan bagi petenis berusia 23 tahun tersebut, mengingat ia baru saja menelan kekalahan telak dari Taylor Fritz hanya 30 jam sebelumnya. Melawan De Minaur, Musetti menunjukkan agresi dan fokus, sering berlari cepat di sekitar baseline untuk menembus pertahanan lawan dengan pukulan-pukulan keras dan akurat, serta memberikan tekanan pada momen-momen paling krusial.

Setelah performa yang sedikit menurun di set kedua, Musetti berhasil menemukan kembali performa terbaiknya di saat-saat paling genting. Momen kunci terjadi ketika ia bangkit dari kekalahan dalam sebuah reli panjang 31 pukulan pada kedudukan 4–3, 30/30 di set penentu, yang kemudian menjadi awal dari serangan dramatisnya di akhir pertandingan. Kemenangan ini mengubah kedudukannya di Grup Jimmy Connors menjadi 1-1.

Kemenangan perdana di ATP Finals ini juga menandai kemenangan pertamanya atas lawan Top 10 di lapangan keras pada tahun 2025, meskipun ia telah memenangi tiga pertemuan head-to-head terakhirnya melawan De Minaur, termasuk di ajang ATP Masters 1000 di Monte Carlo dan Madrid di lapangan tanah liat.

Musetti kini harus segera mengalihkan fokusnya ke pertandingan ketiga dan terakhir di babak round-robin pada Kamis (13/11), di mana ia akan menghadapi lawan terberat: petenis No.1 dunia, Carlos Alcaraz. Petenis Spanyol tersebut, yang mengincar gelar ATP Finals perdananya, memiliki catatan sempurna 2-0 di pekan ini setelah mengalahkan De Minaur dan Fritz. Meskipun demikian, dengan hasil ini, keempat pemain di Grup Jimmy Connors (Alcaraz, Fritz, Musetti, dan De Minaur) masih memiliki peluang matematis untuk lolos ke babak semifinal, membuat pertandingan terakhir grup menjadi sangat menentukan.

Menyikapi tantangan berat tersebut, Musetti optimistis: “Saya seorang pejuang. Saya telah banyak berkembang dalam hal mental dan saya mendorong diri saya hingga batas maksimal karena saya memainkan setiap pertandingan melawan para pemain top,” katanya. “Pertandingan berikutnya adalah melawan Carlos. Saya tahu betapa sulitnya, terutama dalam kondisi seperti ini. Saya akan mencoba menikmati dan berjuang seperti yang saya lakukan hari ini.”

ATP Finals ini merupakan debut bagi Musetti, yang lolos setelah mencatatkan penampilan terbaik sepanjang kariernya di tahun 2025 dengan rekor menang/kalah 45-21, termasuk mencapai final di Monte Carlo, Chengdu, dan Athena. Angka ini melampaui capaiannya sebelum 2025, di mana ia tidak pernah mencatat lebih dari 40 kemenangan di level tur dalam satu tahun. Sebaliknya, Alex de Minaur kini memiliki catatan 0-2 di turnamen ini, meskipun ia telah mencapai final di Rotterdam dan memenangkan trofi di ajang ATP 500 di Washington musim ini.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *