Connect with us

Sports

Menpora Dito Dukung Perkembangan Biliar Indonesia

Published

on

Jakarta usmnews- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, tunjukkan komitmen nyata tingkatkan prestasi biliar Indonesia. Dalam kunjungan kerja ke Jakarta (29/4/2025), ia resmikan venue biliar premium South Pool Plaza Festival Kuningan sekaligus saksikan ekshibisi spektakuler antara legenda biliar dunia Efren “Bata” Reyes dan bintang muda Indonesia, Silviana Lu.

Pertandingan yang berlangsung seru tersebut berhasil memukau ratusan penonton, termasuk Menpora Dito yang terlihat memberikan standing applause saat kedua pemain menunjukkan keahlian kelas dunia. “Ini adalah momen penting bagi perkembangan biliar kita. Pertemuan dengan legenda seperti Efren menjadi pelajaran berharga bagi atlet nasional,” ujar Dito usai memberikan motivasi kepada Silviana Lu.

Kemenpora melalui Menpora Dito menegaskan komitmennya untuk mendorong perkembangan biliar nasional melalui beberapa langkah konkret. Pertama, dengan mendorong kolaborasi strategis antara pemerintah dan swasta dalam penyediaan fasilitas berstandar internasional. “Setiap meja biliar baru yang berdiri adalah batu loncatan untuk mencetak atlet berprestasi,” tegas Dito.

Kemenpora akan gelar pelatihan dengan pelatih asing dan siapkan Liga Biliar Nasional mulai 2026. “Biliar kini bukan sekadar hobi, tapi ladang prestasi bangsa,” tegas Dito, sambil tunjukkan data kenaikan 40% peminat biliar usia produktif.

Momentum kedatangan Efren Reyes yang menggelar tiga laga ekshibisi di Jakarta dinilai sebagai katalisator penting. Selain di South Pool Plaza, Reyes juga akan bertanding di Q Billiard Agora Mall (30/4) melawan influencer top dan di Q Billiard Senayan City (1/5) melawan atlet junior pilihan. “Event seperti ini memacu motivasi atlet kita untuk bisa setara dengan pemain dunia,” seru Menpora.

Perkembangan biliar sebagai bagian dari gaya hidup generasi muda juga menjadi perhatian khusus. Tren positif terlihat dari maraknya kafe biliar yang menjadi tempat nongkrong kekinian, nilai investasi sektor biliar yang telah menembus Rp500 miliar pada 2024, serta pengembangan aplikasi latihan biliar. “Kami siap mentransformasi biliar dari aktivitas rekreasional menjadi olahraga prestisius,” tandas Dito.

Kemenpora siapkan roadmap kejayaan biliar internasional lewat program 3T: pendataan bakat di 100 venue, pelatihan 12 atlet di Eropa, dan turnamen Asia-Pacific 2026. “Target kita adalah masuk 5 besar Asia dalam lima tahun ke depan,” ucap Menpora Dito penuh keyakinan.

Berbagai langkah strategis ini akan mempercepat perkembangan olahraga biliar nasional secara signifikan. Kemenpora dukung penuh kolaborasi dengan swasta untuk siapkan atlet biliar bersaing di dunia internasional.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *