Education
Mengasah Emosi Anak: Panduan Praktis bagi Orangtua oleh Kusumastuti

SEMARANG(usmnews) – Memahami emosi anak merupakan tantangan tersendiri bagi para orangtua. Sebelum dapat membantu anak mengatur emosinya, penting bagi orangtua untuk memahami jenis-jenis emosi yang dialami oleh anak-anak.
Dalam upaya membantu orangtua memahami dan melatih anak-anak dalam mengelola emosinya, penulis Kusumastuti telah merilis buku “50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak”. Buku ini menawarkan beragam cara praktis untuk membantu anak-anak dalam mengenali dan mengelola emosi mereka sehari-hari.
Buku ini tidak hanya memberikan definisi emosi secara lengkap, tetapi juga disertai dengan contoh aktivitas yang mudah dipahami dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu poin yang ditonjolkan dalam buku ini adalah pentingnya menghargai emosi anak. Kusumastuti menegaskan bahwa orangtua tidak seharusnya takut dengan emosi anak.
“Jangan biarkan emosi yang mengontrol kita, tetapi kitalah yang seharusnya mengontrol emosi,” ungkap Kusumastuti.
Penulis juga memberikan pemahaman tentang berbagai emosi yang sesuai dengan usia anak. Terutama, terdapat penekanan pada pentingnya membantu anak-anak dalam membangun keterampilan regulasi emosi, terutama pada masa perkembangan jalur saraf dari usia bayi hingga dua tahun.
Peran orangtua dalam membantu anak-anak mengelola emosi mereka sangatlah penting, karena hal ini akan membantu mereka menghadapi berbagai rintangan dalam hidup, serta belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain.
Selain memberikan penjelasan tentang emosi anak, buku ini juga menyediakan “emotion wheel” yang membantu dalam membantu anak-anak yang belum bisa berbicara dalam meregulasi emosinya.
Di dalam buku ini juga dijelaskan mengapa emosi anak sering kali tidak seimbang, dan memberikan solusi bagi orangtua untuk menanganinya.
Buku ini tidak hanya memberikan penjelasan dan latar belakang emosi anak, tetapi juga menyediakan 50 daftar aktivitas yang praktis dan mudah dilakukan orangtua untuk membantu mengasah emosi anak.
Selain itu, buku ini menawarkan bonus berupa tabel jurnal dan mood trackers yang dapat membantu orangtua dalam memantau dan memahami emosi anak mereka. Ini membantu orangtua mengetahui kapan dan bagaimana anak mengalami berbagai emosi, serta membantu mereka menemukan solusinya.
Kusumastuti, yang akrab disapa Uti, adalah seorang insinyur mesin dari Universitas Indonesia yang kemudian beralih profesi menjadi seorang penulis. Ketertarikannya terhadap dunia parenting timbul saat bekerja sebagai project engineer di Austria.
Dengan buku ini, Uti berharap dapat memberikan wawasan baru kepada orangtua di Indonesia, serta mengadaptasi pola asuh di Austria yang dianggapnya dapat membantu anak-anak dalam menghargai emosinya sendiri.
“Perundungan di Indonesia sering kali disebabkan oleh ketidakmampuan memahami perasaan korban. Oleh karena itu, penting sekali membantu anak memahami emosi diri agar dapat memahami emosi manusia lainnya juga,” ujar Uti.
Sebagai seorang penulis yang produktif, Uti telah menulis 23 buku dengan berbagai genre, termasuk cerita anak, novel anak, novel dewasa, dan nonfiksi. Dua buku karyanya, “500 Cara Membenahi Perilaku Anak” (BIP, 2019) dan “Sukses Mendidik Anak ala Homeschooling” (BIP,2021), menjadi best seller.