Education
Mendiktisaintek: Kurikulum Sekolah Garuda Siapkan Siswa Bersaing dengan Lulusan LN
Semarang (usmnews) – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengatakan kurikulum Sekolah Garuda tidak berbeda dengan sekolah pada umumnya. Hanya saja, ada beberapa tambahan.
Pihak terkait resmi memperkenalkan Sekolah Garuda sebagai sekolah yang mengembangkan siswa di bidang STEM.
Setelah lulus, siswa Sekolah Garuda memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di luar negeri.
Dalam pengenalan resmi Sekolah Garuda di MH Thamrin tersebut, hadir pula Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Ia juga menekankan pentingnya keahlian dalam STEM.
Lewat Sekolah Garuda ini, Mu’ti juga berharap agar siswa dapat pandai dalam hal akademik hingga kepemimpinan. Menurutnya, sudah saatnya siswa memiliki dua kemampuan tersebut di zaman ini.
Sekolah Garuda resmi diperkenalkan kepada masyarakat pada Rabu, 8 Oktober 2025. Mendiktisaintek menjelaskan bahwa pemerintah menganggarkan Rp 200 miliar untuk pembangunan satu Sekolah Garuda baru.
Program ini membangun Sekolah Garuda Baru dari nol dan mengembangkan Sekolah Garuda Transformasi dari sekolah unggulan yang ada.
12 sekolah unggulan telah bertransformasi menjadi Sekolah Garuda di berbagai daerah.
Pada tahun 2026, pemerintah akan membangun empat Sekolah Garuda baru di Belitung Timur (Babel), Timor Tengah Selatan (NTT), Konawe (Sultra), dan Bulungan (Kaltara). Penerimaan siswa baru akan dimulai pada tahun yang sama.
Program Presiden Prabowo membangun Sekolah Garuda di lahan 20 hektare lengkap dengan asrama, rumah guru, fasilitas olahraga, dan ruang belajar.