Connect with us

USM News

Membangun Kreativitas dan Keterampilan Sosial Anak-Anak Melalui Pengabdian Masyarakat di Desa Kalongan

Published

on

Membangun Kreativitas dan Keterampilan Sosial Anak-Anak Melalui Pengabdian Masyarakat di Desa Kalongan

SEMARANG (usmnews) – Himpunan Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Semarang telah meluncurkan sebuah inisiatif mulia dengan menyelenggarakan kegiatan pengabdian di Desa Kalongan Ungaran Timur. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat desa, tetapi juga untuk membuka peluang bagi pertumbuhan dan pengembangan kreativitas serta keterampilan sosial anak-anak.

Dalam sebuah pernyataan, Ketua Panitia, Faradila Eka Kusumawardani, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan sosial anak-anak di Desa Kalongan. Melalui berbagai kegiatan, seperti mewarnai, anak-anak diberi kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka dengan bebas. Aktivitas semacam ini tidak hanya memperkaya imajinasi dan keterampilan seni mereka, tetapi juga membantu dalam pengembangan kemampuan berkomunikasi, kerja tim, serta menghargai keberagaman pengetahuan dan pengalaman.

“Dengan kegiatan mewarnai ini, kami berharap para peserta dapat belajar untuk berkomunikasi secara efektif, bekerja dalam tim, dan menghargai keberagaman,” kata Faradila.

Lebih lanjut, Faradila menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Kalongan. Dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru kepada masyarakat, diharapkan akan terjadi pemberdayaan dan peningkatan perekonomian di desa tersebut.

Partisipasi aktif dari mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Semarang dalam kegiatan pengabdian ini merupakan contoh konkret dari pentingnya peran perguruan tinggi dalam pembangunan masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, menciptakan inovasi, dan memberikan solusi untuk meningkatkan kualitas hidup, mahasiswa tidak hanya belajar dari teori di dalam kelas, tetapi juga terlibat dalam perubahan nyata di lapangan.

Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi yang kuat antara universitas, mahasiswa, dan masyarakat, diharapkan upaya seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi kemajuan bersama.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *