Connect with us

Education

Memahami Jenis-Jenis Devisa dan Fungsinya dalam Transaksi Internasional

Published

on

Memahami Jenis-Jenis Devisa dan Fungsinya dalam Transaksi Internasional

Baca juga berita yang lain : Education

SEMARANG(usmnews) – Devisa, dalam konteks ekonomi internasional, menjadi salah satu konsep yang penting untuk dipahami. Namun, tidak semua orang mengetahui secara lengkap apa itu devisa dan jenis-jenisnya. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang devisa serta ragamnya dalam konteks ekonomi global.

Apa Itu Devisa?

Devisa merupakan segala bentuk alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukar dengan mata uang asing. Dalam pengertian yang lebih sederhana, devisa juga dapat dianggap sebagai kumpulan valuta asing (valas) yang berfungsi sebagai alat pembayaran internasional. Menurut definisi yang dikemukakan oleh Anak Agung Putu Swabawa, dkk dalam buku Manajemen Bisnis Pariwisata (2022), devisa adalah alat pembayaran yang diakui oleh suatu negara dan dapat digunakan untuk melakukan pembayaran ke negara lain.

Jenis-Jenis Devisa

Secara garis besar, devisa terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu devisa umum dan devisa kredit.

  1. Devisa Umum: Merupakan devisa yang diperoleh dari hasil ekspor dan penjualan jasa. Contohnya adalah ketika suatu negara, pengusaha, atau perusahaan mengekspor produk-produknya ke luar negeri. Dari kegiatan ekspor ini, mereka akan memperoleh devisa.
  2. Devisa Kredit: Jenis devisa ini berasal dari pinjaman atau utang luar negeri. Misalnya, ketika suatu negara meminjam uang dari Bank Dunia, uang tersebut akan disalurkan dalam bentuk devisa kredit kepada pemerintah atau masyarakat negara peminjam.

Bentuk Devisa Umum dan Kredit

Kedua jenis devisa ini bisa berwujud dalam bentuk:

  • Valuta Asing (Valas): Merupakan mata uang asing yang lazim digunakan dalam transaksi internasional. Valas menjadi alat tukar yang penting dalam perdagangan internasional dan keuangan global.
  • Surat Berharga: Dokumen berharga yang memiliki nilai uang tertentu. Beberapa contoh surat berharga termasuk obligasi, commercial papers, saham, dan instrumen keuangan lainnya. Surat berharga ini seringkali menjadi instrumen utama dalam transaksi keuangan antarnegara.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis utama devisa, yaitu devisa umum yang berasal dari hasil ekspor dan penjualan jasa, serta devisa kredit yang berasal dari pinjaman atau utang luar negeri. Melalui pemahaman ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami peran dan fungsinya dalam aktivitas ekonomi global.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Memahami Jenis-Jenis Devisa dan Fungsinya dalam Transaksi Internasional dapat Anda temukan pada Education dan di tulis oleh usmnews