Media Vietnam Takut Gagal Lolos Piala AFF U-19, Pelatih Percaya Diri

Jakarta (usmnews) – Pelatih timnas Indonesia U-19, Budi Santoso, merasa kecewa dengan keputusan wasit asal Thailand, Surachai Pimpa, yang menganulir gol kemenangan timnya saat ditahan imbang oleh Malaysia pada laga Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (19/7).Indonesia hanya mampu meraih satu poin di laga pertama Piala AFF U-19 2024. Sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-55 lewat gol dari Muhammad Syafiq, Indonesia kemudian menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Ilham Pratama pada menit ke-72.Saat injury time babak kedua berjalan empat menit, Indonesia sebenarnya mampu mencetak gol lewat Ahmad Zulkifli. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit Surachai Pimpa karena menganggap Rian Maulana berada dalam posisi offside dalam prosesnya.Pelatih Budi Santoso dan ofisial timnas Indonesia U-19 kemudian melayangkan protes kepada wasit. Mereka menilai Rian Maulana tidak dalam posisi aktif meski berada dalam posisi offside, namun wasit tetap menilai Rian Maulana aktif dan mengganggu pergerakan kiper Malaysia.Budi Santoso menyebut wasit Surachai melakukan beberapa kesalahan dalam laga Indonesia vs Malaysia, termasuk menganulir gol kemenangan Garuda Muda.”Wasit membuat beberapa kesalahan. Tapi setelah pertandingan, saya pikir itu normal dalam sepak bola. Mudah-mudahan wasit akan mengontrol pertandingan berikutnya dengan lebih baik,” ucap Budi Santoso dikutip dari Bolasport.Budi Santoso mengakui timnas Indonesia U-19 tidak mampu bermain maksimal di babak pertama. Baru di babak kedua Indonesia bisa bermain lebih lepas.”Saat babak pertama, beberapa pemain sempat tegang dan kurang bermain bagus. Memasuki babak kedua, saya melakukan penyesuaian dan kami bermain lebih baik. Saya mendorong pemain saya untuk berani menembak dari jarak jauh.””Dan Ilham Pratama mencetak gol dari skenario seperti itu. Di pengujung pertandingan, kami melakukan tembakan bagus dari jarak jauh, namun wasit menganggapnya offside,” ucap Budi Santoso.