Connect with us

Nasional

Media Asing Soroti Gestur Gibran di Debat Cawapres

Published

on

Media Asing Soroti Gestur Gibran di Debat Cawapres

Baca juga berita yang lain : Nasional

Dalam debat cawapres keempat pemilihan presiden (pilpres) Indonesia, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menarik perhatian sejumlah media asing dengan sikapnya yang dianggap “songong” terhadap lawan debatnya. Channel NewsAsia (CNA) dari Singapura mengangkat berita ini dalam artikel berjudul “Dent in public hype over Indonesia VP candidate Gibran after ‘rude’ gesture against opponent in live debate”.

CNA melaporkan bahwa sikap Gibran yang dianggap “songong” terhadap calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, membuat suaranya merosot di mata masyarakat. Sejumlah warganet Indonesia juga turut mengecam sikapnya saat debat, terutama ketika Gibran berinteraksi dengan Mahfud MD terkait isu greenflation.

Saat Mahfud menjawab pertanyaan Gibran tentang strategi mengatasi greenflation, Gibran memberikan respons yang dianggap tidak sopan. Dalam berpura-pura mencari sesuatu, Gibran menyindir Mahfud dengan mengatakan, “Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok enggak ketemu jawabannya.”

Reaksi netizen terhadap sikap Gibran di debat ini menjadi kontras dengan respons positif setelah debat cawapres sebelumnya pada 22 Desember. Pada debat sebelumnya, Gibran dinilai mampu berdebat dengan substansi, tetapi kali ini, banyak yang menilai sikapnya terlalu kasar dan “songong”.

Kejadian ini menjadi semakin mencolok karena Mahfud MD memiliki usia yang jauh lebih tua dari Gibran, dan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jabatan Wali Kota Solo yang dipegang oleh Gibran.

CNA juga mencatat bahwa Gibran, yang merupakan cawapres termuda di antara pesaingnya, mendapatkan kesempatan mengikuti pilpres berkat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Putusan MK pada 16 Oktober memungkinkan seseorang yang berusia di bawah 40 tahun mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden, dengan syarat pernah menduduki jabatan negara termasuk kepala daerah.

Terlepas dari kontroversi ini, CNA mencatat bahwa sikap “savage” dan “songong” Gibran menjadi perbincangan di media sosial, menciptakan dua trending topic yang berbeda setelah debat tersebut. Reaksi masyarakat terhadap penampilan Gibran di debat menjadi fokus diskusi yang memperlihatkan pergeseran persepsi terhadap cawapres muda ini.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Media Asing Soroti Gestur Gibran di Debat Cawapres dapat Anda temukan pada Nasional dan di tulis oleh usmtv.id