Mayjen Novi Helmy jadi Stafsus Panglima TNI dan Dirut Bulog

Jakarta, (usmnews) – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasikan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menjadi Staf Khusus Panglima TNI melalui Keputusan Kep/333/III/2025.

Keputusan tersebut memutuskan penugasan Mayjen TNI Novi Helmy sebagai Direktur Utama PT Bulog. Mayjen Hariyanto menyatakan bahwa pihaknya melakukan mutasi seiring penunjukan Novi Helmy sebagai Dirut Bulog. “Kami memindahkan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menjadi Staf Khusus Panglima TNI dan Dirut Bulog,” ujar Hariyanto, Senin (17/3/2025).

Novi Helmy telah menjabat sebagai Direktur Utama Bulog sejak 7 Februari 2025, berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025. Penunjukan tersebut secara resmi mengakhiri masa jabatan Wahyu Suparyono sebagai Dirut Bulog sebelumnya. Penunjukan Novi Helmy menuai pro kontra, karena posisi Dirut Bulog tidak tercantum dalam jabatan sipil yang diizinkan UU TNI.

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa Novi Helmy berhenti berdinas TNI sejak menjadi Dirut Bulog. “Novi sudah tidak berdinas di militer lagi. “Maruli mengatakan bahwa setelah menjabat sebagai Dirut Bulog, dia pindah tugas,” ujar Maruli, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Selain mutasi terhadap Mayjen Novi Helmy, Panglima TNI juga melakukan rotasi dan mutasi terhadap 85 perwira tinggi lainnya. Dari jumlah tersebut, 52 perwira berasal dari TNI AD, 12 dari TNI AL, dan 21 dari TNI AU.