Masa Depan Perawatan Diri: Jepang Segera Pasarkan “Mesin Cuci Manusia” Berteknologi AI

Semarang (usmnews) – Dikutip Sindo.news Konsep futuristik yang dahulu hanya muncul dalam film fiksi ilmiah kini benar-benar menjadi kenyataan. Jepang, negara yang dikenal dengan inovasi teknologinya yang unik dan mutakhir, baru saja memperkenalkan “Mesin Cuci Manusia” yang dikembangkan oleh perusahaan Science Co. Ltd. Produk inovatif ini bukan sekadar alat pembersih tubuh biasa, melainkan sebuah ekosistem kesehatan pribadi yang menggabungkan teknologi pembersihan mendalam dengan relaksasi mental.

Inovasi Berbasis Teknologi Ultrasonik​. Proyek yang diberi nama resmi Mirabus Project ini merupakan hasil pengembangan jangka panjang yang terinspirasi dari paviliun Sanyo di Osaka Expo 1970. Namun, versi modern ini hadir dengan kecanggihan yang jauh melampaui pendahulunya. Fitur utamanya terletak pada penggunaan teknologi “Fine Bubble” atau gelembung mikro-nano yang mampu membersihkan pori-pori kulit secara menyeluruh tanpa perlu digosok secara kasar.

Mesin ini bekerja dengan cara menyemprotkan air yang mengandung jutaan gelembung udara berukuran mikroskopis. Gelembung-gelembung ini berfungsi mengangkat kotoran, minyak, dan sel kulit mati secara otomatis, memberikan pengalaman mandi yang jauh lebih higienis dan lembut bagi kulit sensitif.

Integrasi Kecerdasan Buatan (AI) dan Relaksasi. Hal yang membuat mesin cuci manusia ini sangat istimewa adalah penggunaan Kecerdasan Buatan (AI). Saat pengguna masuk ke dalam kapsul, sensor di dalam mesin akan memantau kondisi fisiologis pengguna, termasuk detak jantung dan tingkat stres. Berdasarkan data tersebut, AI akan mengatur suhu air, tekanan semprotan, serta suasana di dalam kapsul secara otomatis.

Selain fungsi fisik, mesin ini dirancang untuk kesehatan mental. Di dalam kapsul, pengguna akan disuguhi visual yang menenangkan melalui layar proyeksi dan musik relaksasi. Hal ini menciptakan lingkungan “spa pribadi” yang membantu menghilangkan kelelahan setelah seharian bekerja. Pengguna tidak hanya keluar dalam keadaan bersih secara fisik, tetapi juga merasa segar secara psikologis.

​Potensi Pasar dan Dampak Sosial​ Science Co. Ltd berencana untuk memasarkan produk ini secara luas, menyasar berbagai sektor mulai dari penggunaan pribadi di rumah tangga hingga fasilitas perawatan lansia (elderly care). Di Jepang, di mana populasi lansia terus meningkat, mesin ini dipandang sebagai solusi praktis untuk membantu mereka mandi secara mandiri tanpa bantuan perawat, sekaligus menjaga martabat dan privasi mereka.

Kehadiran mesin cuci manusia ini menandai babak baru dalam industri wellness global. Meskipun mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, efisiensi waktu dan kualitas kebersihan yang ditawarkan diprediksi akan menjadi standar baru dalam gaya hidup modern di masa depan.