Connect with us

Sports

Mantan Penerjemah Sebut Shin Tae Yong Tiba di Jakarta Rabu Malam

Published

on

Semarang(Usmnews)– Dikutip dari cnnindonesia.com Kabar mengejutkan sekaligus menarik perhatian publik sepak bola Tanah Air datang dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Sosok pelatih asal Korea Selatan tersebut dipastikan akan mendarat kembali di Jakarta pada hari Rabu, 3 Desember, malam WIB. Informasi kedatangan ini tidak disampaikan oleh pihak PSSI, melainkan dibocorkan langsung oleh Jeong Seok-seo atau yang akrab disapa Jeje, mantan penerjemah setia Shin Tae-yong selama menukangi skuad Garuda. Melalui unggahan di akun Insta Story pribadinya pada Senin (1/12), Jeje mengonfirmasi jadwal kedatangan sang pelatih, yang memicu berbagai spekulasi di kalangan penggemar.‎‎

Hingga saat ini, agenda utama kedatangan pelatih berusia 55 tahun tersebut masih menjadi teka-teki. Tidak ada rincian resmi apakah kunjungan ini bersifat profesional atau sekadar urusan pribadi. Namun, perlu diketahui bahwa Shin Tae-yong masih memiliki keterikatan kuat dengan Indonesia melalui akademi sepak bola yang didirikan atas namanya di Jakarta. Kemungkinan besar, kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan akademi tersebut, meskipun waktu kedatangannya yang bertepatan dengan kekosongan kursi pelatih timnas membuat rumor lain tak terhindarkan.‎‎

Sorotan Skandal di Korea Selatan Di luar kabar kedatangannya, nama Shin Tae-yong sendiri tengah menjadi pusat perhatian media internasional, khususnya di negara asalnya, akibat sebuah kontroversi. Shin saat ini sedang menghadapi tuduhan serius terkait dugaan kekerasan fisik saat menangani klub Ulsan Hyundai. Isu ini mencuat setelah salah satu pemain senior klub tersebut, Jeong Seung-hyun, mengungkapkan bahwa Shin melakukan tindakan fisik, termasuk menampar beberapa pemain.‎‎

Menanggapi tuduhan yang menyudutkan reputasinya tersebut, Shin Tae-yong telah memberikan bantahan tegas. Ia menyangkal bahwa tindakannya merupakan bentuk kekerasan atau penganiayaan. Menurut klarifikasinya, kontak fisik yang terjadi hanyalah interaksi biasa antara pelatih dan pemain yang mungkin disalahartikan, dan sama sekali tidak bermaksud untuk mencederai atau melakukan kekerasan.‎‎

Momentum Kekosongan Kursi Pelatih Timnas Isu kedatangan Shin Tae-yong ini menjadi sangat sensitif karena bertepatan dengan momen krusial di tubuh Timnas Indonesia. Seperti diketahui, kursi pelatih kepala skuad Garuda saat ini sedang kosong pasca berakhirnya kerja sama dengan Patrick Kluivert pada 16 November lalu. PSSI saat ini tengah bergerak agresif mencari nakhoda baru.‎‎

Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, bahkan dilaporkan telah merekomendasikan sejumlah nama dan mengirim utusan khusus ke Eropa untuk melakukan wawancara dengan kandidat potensial. Setidaknya ada rumor yang menyebutkan lima pelatih asing sedang didekati. Namun, di tengah proses pencarian pelatih baru di Eropa tersebut, kehadiran fisik Shin Tae-yong di Jakarta justru memantik harapan baru.

‎‎Sebagian publik sepak bola Indonesia masih menaruh harapan besar agar Shin kembali mengambil alih kemudi Timnas. Sentimen ini ternyata tidak hanya datang dari suporter, tetapi juga didengar oleh beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang menilai bahwa Shin Tae-yong masih sangat layak dan memiliki kapasitas mumpuni untuk kembali melatih Timnas Indonesia, mengingat fondasi yang pernah ia bangun sebelumnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *