Connect with us

Lifestyle

Makan Pedas dan Alasan Ilmiah di Baliknya

Published

on

Jakarta (usmnews) – Makan pedas telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia. Dari hidangan utama hingga camilan sekalipun, hampir semua makanan terasa kurang lengkap tanpa tambahan cabai atau sambal. Orang Indonesia bahkan rela membawa saus sambal sendiri ketika makan di luar. Fenomena ini tentu menarik karena secara teori, makanan pedas lebih cocok dikonsumsi di daerah beriklim dingin untuk memberikan rasa hangat pada tubuh. Namun, masyarakat Indonesia yang hidup di daerah tropis justru menjadikan pedas sebagai selera utama.

Masyarakat Indonesia telah mencintai rasa pedas sejak ratusan tahun lalu. Mereka menggunakan cabai dalam berbagai masakan daerah dan menciptakan beragam jenis sambal. Pada masa kolonial, orang Eropa yang tinggal di Indonesia juga mulai menyantap sambal untuk menyeimbangkan cita rasa hidangan mereka. Banyak yang mengira makanan pedas hanya berfungsi menutupi rasa atau bau tak sedap pada bahan makanan, tetapi penelitian ilmiah mengungkap alasan yang lebih kompleks.

Cabai dan rempah-rempah lainnya memberikan manfaat kesehatan yang besar. Rempah-rempah seperti cabai, kunyit, dan jahe melawan bakteri dan virus dalam makanan berkat sifat antimikrobanya

Di daerah tropis yang panas dan lembap, bakteri berkembang biak dengan cepat, sehingga masyarakat menggunakan rempah-rempah berguna sebagai perlindungan alami terhadap penyakit. Kombinasi rempah-rempah ini bahkan bekerja lebih efektif dibandingkan penggunaannya secara terpisah.

Selain alasan kesehatan, faktor ekonomi dan lingkungan juga mempengaruhi kebiasaan makan pedas di Indonesia. Sebagai negara yang kaya akan rempah-rempah, masyarakat mudah mendapatkannya dan menjadikannya sebagai bagian dari identitas kuliner. Secara tidak sadar, mereka menikmati makanan pedas bukan hanya karena rasa, tetapi juga karena manfaat yang terkandung di dalamnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *