International
Macron: Perdamaian Bukan Penyerahan Ukraina

Washington (usmnews) – Macron menegaskan bahwa perdamaian tidak berarti Ukraina harus menyerah kepada Rusia. Ia menyampaikan pernyataan tegas ini setelah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Washington. Dalam pembicaraan tersebut, Macron menunjukkan optimisme dan menggarisbawahi kemajuan pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina. Selain itu, ia menekankan bahwa jaminan keamanan AS bagi Kyiv sangat penting untuk menjaga stabilitas regional. Oleh karena itu, Macron mendukung inisiatif yang mengedepankan diplomasi aktif guna mengakhiri konflik secara adil.
Selanjutnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri jika Ukraina diterima sebagai anggota NATO. Ia menukar jabatan demi menciptakan perdamaian berkelanjutan dan menolak kekuasaan jangka panjang. Dengan tegas, Zelensky mengkritik usulan kesepakatan mineral tanah langka yang dapat membebani rakyat dengan utang besar. Selain itu, ia mendesak reformasi menyeluruh dalam sistem politik guna memastikan keadilan bagi seluruh masyarakat. Di tengah tekanan global, Zelensky berupaya memperkuat hubungan dengan sekutu Barat melalui dialog konstruktif.
Kemudian, dalam pertemuan di Gedung Putih, Trump dan Macron berdiskusi intens tentang langkah strategis untuk mengakhiri konflik. Trump menyatakan keyakinannya bahwa perang dapat berakhir dalam beberapa minggu jika semua pihak bekerja cerdas dan cepat. Sementara itu, Macron menekankan bahwa perdamaian tidak bisa berarti Ukraina menyerah kepada Rusia. Ia mengajak sekutu internasional untuk memberikan dukungan penuh melalui pasokan senjata, bantuan ekonomi, dan inisiatif keamanan bersama. Secara jelas, kedua pemimpin berkomitmen memperkuat dialog multilateral demi stabilitas global dan menciptakan solusi damai yang realistis.
Akhirnya, para pemimpin dunia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mengatasi konflik. Mereka menyusun strategi bersama yang melibatkan bantuan kemanusiaan dan penjaminan keamanan. Macron juga menyatakan bahwa dialog terus berlangsung dan setiap negara harus berkontribusi aktif demi perdamaian yang abadi. Dengan komitmen kuat dan sinergi internasional, dunia akan segera menemukan jalan keluar yang membawa stabilitas dan harapan baru bagi semua. Semua pihak harus berkomitmen untuk mencapai perdamaian global segera.