Nasional
Lima Kecamatan Terendam di Tangerang Banjir, Air Capai 1 Meter!

Tangerang (usmnews) – Hujan dengan intensitas tinggi sejak kemarin menyebabkan banjir melanda lima kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melaporkan bahwa ketinggian air mencapai 30 centimeter hingga 1 meter.
Menurut laporan Antara, banjir merendam permukiman dan jalan di Pasar Kemis, Rajeg, Sepatan, Teluknaga, dan Kosambi. Wilayah-wilayah ini terisolasi oleh banjir, mengganggu aktivitas warga dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur penting.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, melaporkan bahwa banjir mulai melanda Kecamatan Sepatan, Pasar Kemis, Perumahan Duta Bandara, Teluknaga, Kosambi, dan Rajeg sejak tengah malam tadi. Pendataan terkait banjir tersebut, menurutnya, masih berlangsung hingga kini.
Ia menjelaskan bahwa hujan deras mengguyur bagian wilayah Kabupaten Tangerang sejak Selasa (28/01) siang. Banjir yang terjadi merendam ratusan rumah warga dan berdampak pada 680 kepala keluarga (KK). Akibatnya, banyak warga yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan petugas BPBD terus membantu proses evakuasi.
Agun mengatakan bahwa aparatur wilayah dan petugas BPBD masih melakukan asesmen dan pendataan di lapangan, sehingga jumlah korban yang terdampak banjir belum sepenuhnya terdata. Tim masih bekerja keras untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang lebih parah terendam air.
Ia mengatakan bahwa pihak kelurahan/desa dan kecamatan belum memberikan data resmi, sehingga laporan yang ada saat ini bersifat sementara.
Tim BPBD Kabupaten Tangerang terus memantau dan memonitoring beberapa titik terjadinya bencana banjir hingga kini. Mereka melakukan hal tersebut untuk menangani dan mengevakuasi korban yang membutuhkan bantuan. Proses pemantauan ini sangat penting agar bantuan dapat segera disalurkan ke titik-titik yang paling terdampak.
Pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan dinas terkait serta Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada kebencanaan untuk mendistribusikan bantuan logistik dan keperluan pangan.