Nasional
Legislator Gerindra Resmikan Jembatan Pancimas Maju Jelita usai Perbaikan
Jakarta (usmnews) – Dikutip dari Detikcom. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Gerindra, Novita Wijayanti, baru-baru ini menyoroti komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur melalui peresmian Jembatan Gantung Pancimas Maju Jelita. Peresmian jembatan yang terletak di Desa Ujung Gagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, tersebut menjadi momen penting yang menandai terwujudnya aspirasi masyarakat setempat untuk memiliki akses transportasi yang layak dan aman.
Dalam keterangan tertulis yang diterima pada hari Senin (13/10/2025), Novita Wijayanti mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan ini berawal dari permohonan bantuan yang ia terima dari warga. Aspirasi tersebut disampaikan secara langsung melalui perantara Suheri, Anggota DPRD Kabupaten Cilacap, dan David Ishaq Aryadi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. Novita mengingat kembali kondisi jembatan lama yang sangat memprihatinkan. Kerusakan parah yang dialami jembatan tersebut, yang merupakan satu-satunya jalur penghubung vital bagi warga, sempat menjadi viral dan mendapatkan perhatian luas di media sosial.
Dampak dari kerusakan infrastruktur ini terasa sangat berat, terutama bagi sektor pendidikan. Novita menuturkan bahwa kondisi jembatan yang rusak tersebut bahkan sampai menyebabkan anak-anak di Desa Ujung Gagak tidak dapat berangkat ke sekolah, karena akses transportasi mereka terputus total. Menyadari urgensi dan parahnya masalah ini, Novita Wijayanti mengambil langkah proaktif. “Karena itu, kami bersama Kementerian PU berupaya agar pembangunan jembatan ini bisa segera terealisasi,” tegasnya, menunjukkan sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif pusat dalam merespons kebutuhan daerah.
Peresmian Jembatan Gantung Pancimas Maju Jelita bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan perwujudan nyata dari perhatian pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur yang merata, khususnya di wilayah pedesaan dan daerah terpencil seperti Kampung Laut. Novita menekankan bahwa pembangunan jembatan gantung seperti ini sangat krusial, mengingat karakteristik Kabupaten Cilacap.
“Cilacap merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah dengan kepadatan penduduk yang tinggi,” ujar Novita. Dengan cakupan wilayah yang luas dan populasi yang padat, dukungan infrastruktur yang memadai menjadi sangat penting untuk memperlancar mobilitas masyarakat. Jembatan gantung tersebut kini menjadi urat nadi bagi berbagai kalangan, termasuk anak-anak sekolah, petani yang membawa hasil panen, dan nelayan yang bergerak menuju pelabuhan atau lokasi tangkapan. Infrastruktur yang baik adalah kunci untuk mendukung aktivitas sehari-hari warga dan memacu perekonomian lokal.
Novita Wijayanti juga menyampaikan harapan besarnya terhadap Jembatan Gantung Pancimas Maju Jelita. Ia berharap jembatan baru ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana penghubung fisik, tetapi juga sebagai simbol baru semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat Ujung Gagak dalam membangun daerah mereka.
Mengakhiri keterangannya, Novita menyampaikan optimisme bahwa dengan berfungsinya jembatan baru ini, aktivitas ekonomi dan pendidikan di wilayah Kampung Laut akan kembali berjalan lancar. Lancarnya mobilitas dan akses tersebut diharapkan dapat menjadi pembuka jalan yang lebih luas menuju kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat di Desa Ujung Gagak dan sekitarnya. Peresmian jembatan ini menegaskan bahwa perjuangan legislatif di tingkat pusat dapat memberikan dampak langsung dan positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.