Nasional
Ledakan Gudang Munisi di Ciangsana: Risiko dan Dampak Terhadap Penduduk
BOGOR(usmnews) – Pada Sabtu (30/3/2024), Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami kebakaran yang menyebabkan ledakan yang merusak sejumlah rumah penduduk di sekitarnya. Menurut pernyataan resmi dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), gudang tersebut telah berdiri sejak tahun 2000, jauh sebelum kawasan tersebut dipenuhi oleh pemukiman penduduk.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan bahwa kawasan tersebut, yang kini dihuni oleh banyak penduduk, telah menjadi target pemukiman sejak lama. Namun, kompleks militer seperti Gudmurah tetap beroperasi di tempat tersebut. Maruli menjelaskan bahwa evaluasi akan dilakukan terkait dekatnya kompleks militer dengan pemukiman penduduk.
Maruli juga menyatakan bahwa TNI AD akan membentuk tim untuk menyelidiki ledakan yang terjadi. Ledakan tersebut diduga disebabkan oleh munisi kedaluwarsa yang disimpan dalam gudang tersebut dan sedang dalam proses pemusnahan. Proses pemusnahan seharusnya dilakukan setelah Idul Fitri 2024.
“Gudang ini sebenarnya digunakan untuk menyimpan munisi yang akan dimusnahkan. Ini adalah situasi yang cukup riskan untuk dikelola,” ujar Maruli, menyoroti tantangan dalam pengelolaan gudang munisi.
Meskipun belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, Maruli menegaskan bahwa cara penyimpanan akan dievaluasi ulang untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
Kejadian ini menyoroti kompleksitas dalam pengelolaan gudang munisi di daerah yang padat penduduk. Selain menjadi tempat penyimpanan yang kritis, pengelolaan dan prosedur pemusnahan munisi kedaluwarsa juga perlu diperhatikan lebih lanjut untuk meminimalkan risiko terhadap penduduk sekitar.