Lebih dari 1000 warga Palestina di Tepi Barat ditahan Israel

ISTANBUL (usmnews) – Pasukan Israel menahan lebih dari 1.000 warga Palestina di Tulkarim, Tepi Barat utara, dalam operasi besar yang memasuki hari kedua. Tentara menutup akses kota, menggerebek rumah, toko, dan kafe, serta memaksa pemuda berbaris untuk interogasi.

Saksi mata menyebut tentara merusak properti, menyita rekaman CCTV, dan membawa buldoser ke pusat kota. Gubernur Tulkarim, Abdullah Kamil, mengecam operasi itu sebagai hukuman kolektif dan meminta komunitas internasional serta lembaga HAM bertindak.

Bom pinggir jalan melukai dua tentara Israel dekat pos Nitzanei Oz, menurut laporan media Israel. Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Tulkarim kini menjadi titik panas kampanye militer Israel di Tepi Barat, yang meningkat sejak perang Gaza pecah Oktober 2023. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sedikitnya 1.020 warga Palestina tewas dan lebih dari 7.000 terluka di Tepi Barat sejak saat itu.

Pada Juli lalu, Mahkamah Internasional menegaskan pendudukan Israel ilegal dan menuntut evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat serta Yerusalem Timur.