Laba Merdeka Battery (MBMA) Anjlok 71% Jadi Rp94,98 Miliar Semester I/2025

Jakarta (usmnews)- PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA), emiten terafiliasi Garibaldi ‘Boy’ Thohir, mencatat kinerja negatif sepanjang semester I/2025 karena laba dan pendapatan perusahaan menurun. MBMA mencatat laba tahun berjalan yang perusahaan distribusikan kepada entitas induk sebesar US$5,85 juta (sekitar Rp94,98 miliar), berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025.

Torehan laba ini anjlok 71,3% dari posisi US$20,39 juta yang MBMA catatkan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan laba bersih ini sejalan dengan pendapatan yang terkoreksi 31,89% (YoY) menjadi US$627,70 juta (setara Rp10,18 triliun) dari US$921,64 juta sebelumnya.

Secara rinci, perusahaan memperoleh pendapatan utama dari penjualan nickel pig iron (NPI) sebesar US$381,38 juta, nikel matte US$144,08 juta, dan bijih nikel limonit US$74,40 juta. Seiring turunnya pendapatan, MBMA juga menekan beban pokok pendapatan sebesar 32,63% menjadi US$578,7 juta.

Beban pokok pendapatan yang turun menghasilkan laba kotor sebesar US$49,33 juta, angka yang turun 21,92% dibandingkan periode sebelumnya. Sampai paruh pertama 2025, MBMA mencatat total liabilitas sebesar US$1,15 miliar dan total ekuitas sebesar US$2,32 miliar. Perusahaan juga mencatat total aset sebesar US$3,48 miliar.