USM News
Kunjungan Rektor dan Expo UMKM di KKN PPM Ke-24 Universitas Semarang
Semarang (usmnews) – Universitas Semarang (USM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar acara “Kunjungan Rektor dan Expo” atau pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Ke-24. Kegiatan ini mengusung tema “Pemulihan Ekonomi, Stabilitas Politik, Program Tumbuh Kembang Anak, Kebencanaan.”
Pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 3 Agustus 2024, di empat kecamatan: Sayung, Mranggen, Semarang Utara, Pedurungan, dan Semarang Barat, dengan dipimpin oleh Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, mewakili Rektor USM yang berhalangan hadir.
Dalam wawancaranya, Prof Sri Budi menyatakan bahwa prinsip utama KKN PPM adalah pembelajaran pemberdayaan masyarakat. “KKN PPM ini bertujuan untuk memberdayakan potensi yang ada di masyarakat sehingga dapat dikembangkan dan diperbaiki melalui kegiatan ini,” ujarnya.
Prof Sri Budi menambahkan bahwa mahasiswa sudah melakukan sosialisasi kegiatan dengan baik di beberapa kecamatan. Mereka tidak hanya mensosialisasikan kegiatan, tetapi juga membuat produk, menerapkan ilmu, dan mendampingi UMKM dalam mengatasi kendala reproduksi maupun pemasaran. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap pendampingan UMKM. “Perlu kajian lebih dalam mengenai permasalahan yang ada, sehingga mahasiswa dapat membantu memecahkan masalah tersebut,” jelasnya.
Wakil Rektor I USM berharap KKN PPM Ke-24 ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemulihan ekonomi, stabilitas politik, tumbuh kembang anak, dan penanganan kebencanaan di wilayah-wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan. Dengan adanya evaluasi dan tindak lanjut yang baik, manfaat dari program ini dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat luas. “Harapan saya, setelah KKN ini selesai, mahasiswa tetap mengawal program kerja yang telah berjalan, sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia KKN PPM Ke-24, Ir Bambang Tutuko MM MT, mengungkapkan bahwa pelaksanaan KKN ke-24 ini sangat sukses dan mendapat respons baik dari masyarakat. “Alhamdulillah, respons masyarakat sangat positif meskipun masih perlu beberapa evaluasi. Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas kegiatan KKN ini,” katanya.
Menurutnya, program kerja dari mahasiswa KKN PPM Ke-24 di beberapa kecamatan cukup berhasil. Salah satu contohnya adalah di Kecamatan Semarang Utara, di mana para peserta KKN mampu mengatasi masalah lingkungan dengan membuat produk dari plastik bekas yang dijadikan batu bata. “Mudah-mudahan ini jadi produk unggulan yang bisa dikembangkan,” harapnya.
Bambang Tutuko juga menekankan pentingnya evaluasi setelah pelaksanaan KKN. “Kami selalu melakukan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan dan kegiatan. Adapun produk mahasiswa di beberapa kecamatan sudah cukup bagus, namun masih perlu peningkatan,” ujarnya.
Senada dengan Wakil Rektor I USM, Ketua Panitia KKN PPM Ke-24 berharap program kerja yang telah dilakukan mahasiswa selama satu bulan ini dapat terus berjalan dan memberikan solusi bagi masalah lingkungan, seperti penggunaan plastik. “Harapan kami, setelah selesai KKN PPM ini, mahasiswa tetap semangat mengabdi kepada masyarakat,” pungkasnya.