Connect with us

International

Korut Sebut Penemuan Drone Sebagai Bukti Provokasi Korea Selatan

Published

on

Korut Sebut Penemuan Drone Sebagai Bukti Provokasi Korea Selatan

Baca juga berita yang lain : International

(usmnews) -Korea Utara (Korut) mengaku telah menemukan sisa-sisa pesawat nirawak (drone) yang mirip dengan drone militer yang pernah dipamerkan Korea Selatan saat parade Hari Angkatan Bersenjata.

Menurut laporan Korean Central News Agency (KCNA) pada Sabtu, 19 Oktober 2024, penemuan drone ini dianggap sebagai bukti material penting yang menunjukkan bahwa Korea Selatan telah melakukan provokasi bermusuhan yang melanggar kedaulatan negara.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Korut menyatakan bahwa Biro Keamanan Kota Pyongyang dari Kementerian Keamanan Publik DPRK menemukan sisa-sisa drone tersebut pada 13 Oktober selama operasi pencarian di Pyongyang.

Korea Utara menilai, melalui pemeriksaan dan analisis teknis, bahwa drone yang ditemukannya adalah pesawat nirawak ringan untuk pengintaian jarak jauh milik militer Korea Selatan. “Ini merupakan salah satu dari jenis yang sama dengan drone yang diperkenalkan ke publik pada acara yang menandai Hari Angkatan Bersenjata ROK,” ujar laporan KCNA, merujuk pada nama resmi Korea Selatan, Republik Korea.

Berdasarkan bentuk, perkiraan periode penerbangannya, dan kotak penyebar selebaran yang terpasang di bagian bawah badan drone, Korea Utara menyatakan bahwa “sangat mungkin bahwa pesawat nirawak itu adalah pesawat yang menyebarkan selebaran di pusat kota Pyongyang.” Namun, laporan tersebut juga mencatat bahwa kesimpulan ini belum dapat dipastikan.

Sebagai langkah tindak lanjut, Korea Utara meminta unit militernya di ibu kota dan daerah perbatasan selatan untuk memperkuat pos pengamatan anti-udara. “Kami memutuskan untuk menjaga unit artileri gabungan dan unit dengan tugas penembakan penting di dekat perbatasan dalam kesiapan tempur penuh,” menurut KCNA.

Korea Utara memperingatkan bahwa “jika pelanggaran wilayah darat, udara, dan perairan DPRK oleh militer ROK ditemukan dan dikonfirmasi, hal itu akan dianggap sebagai provokasi militer yang serius terhadap kedaulatan DPRK.” Korut menegaskan bahwa deklarasi perang dan serangan balasan segera akan dilancarkan jika hal ini terjadi.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara sebelumnya pada 11 Oktober menuduh Korea Selatan mengirim drone ke Pyongyang. Namun, militer Korea Selatan membantah tuduhan tersebut pada hari yang sama, menyatakan bahwa “mereka tidak mengirim pesawat nirawak ke Korea Utara.”

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Korut Sebut Penemuan Drone Sebagai Bukti Provokasi Korea Selatan dapat Anda temukan pada International dan di tulis oleh Yohanna