International

Korban Serangan Sinagoge Tewas Ditembak Polisi Inggris

Published

on

Jakarta (usmnews) – Polisi Inggris menembak dua orang dalam insiden penyerangan sinagoge di Manchester, dan satu di antaranya tewas. Kedua korban bukan terkena tembakan pelaku, melainkan menjadi korban salah sasaran saat polisi berusaha melumpuhkan penyerang.

Peristiwa Penyerangan

Seorang pria Inggris keturunan Suriah menabrakkan mobilnya ke para pejalan kaki, lalu menikam beberapa orang di luar Sinagoge Jemaat Ibrani Heaton Park di Manchester. Serangan itu terjadi pada Kamis (2/10), bertepatan dengan peringatan Yom Kippur, hari paling suci dalam kalender Yahudi.

Kemungkinan ‘Salah Sasaran’

Kepala Kepolisian Greater Manchester, Steve Watson, mengatakan polisi bersenjata menembak mati pelaku penyerangan sinagoge di Manchester, meski pelaku tidak membawa senjata api. Dalam upaya melumpuhkan pelaku, polisi secara tidak sengaja menembak dua orang jemaat, satu di antaranya tewas.

Watson menyebut insiden itu sebagai konsekuensi tragis dari tindakan cepat petugas untuk menghentikan serangan. Pelaku, Jihad al-Shamie (35), mengenakan rompi yang tampak seperti bahan peledak, namun polisi memastikan rompi itu palsu.

Satu jemaat lainnya mengalami luka tembak ringan saat berusaha menahan pelaku di balik pintu sinagoge. Polisi tidak menemukan catatan bahwa al-Shamie pernah masuk program anti-radikalisasi.

Keluarga al-Shamie menyatakan keterkejutan dan menolak tindakan keji yang dilakukan pelaku. Pemerintah Inggris berjanji memperkuat langkah melawan antisemitisme setelah serangan ini mengguncang komunitas Yahudi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version