Connect with us

Business

Polytron Catatkan Penjualan 14% di Tengah Maraknya Impor

Published

on

Jakarta (usmnews) – PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) mencatatkan pertumbuhan penjualan 14% tahun lalu meski pasar domestik kebanjiran produk impor. Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo, mengatakan kebijakan relaksasi impor mempermudah barang jadi impor masuk melalui e-commerce. Ia mengungkapkan produk elektronik asing kini meramaikan pasar daring dan mengancam posisi produk lokal. Tekno menegaskan kebijakan tersebut tidak positif bagi perusahaan yang berkomitmen membangun produksi lokal. Kebijakan yang membawa barang jadi impor justru merugikan industri dalam negeri.

Tekno menjelaskan bahwa meskipun kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat menurun, Polytron berhasil tumbuh berkat penyesuaian produk dengan pasar. Perusahaan berhasil mencatatkan kinerja positif dengan memenuhi kebutuhan pasar domestik. Namun, kebijakan relaksasi impor, melalui Permendag 8/2024, memberi tantangan besar pada industri elektronik lokal. Tekno mengungkapkan bahwa Polytron sudah memberikan masukan kepada pemerintah mengenai dampak kebijakan tersebut. Meski demikian, perusahaan tidak bisa sepenuhnya bergantung pada kebijakan pemerintah.

Polytron mendorong pemerintah untuk mengurangi kemudahan impor produk jadi elektronik ke pasar domestik. Tekno mengingatkan bahwa produsen luar harus memproduksi barang di Indonesia dan menyerap tenaga kerja lokal. Perusahaan memiliki tiga fasilitas produksi di Sidorekso, Kudus, Krapyak, Kudus, dan Sayung, Demak. Pabrik di Sayung memproduksi peralatan rumah tangga dan Electric Vehicle (EV), sementara di Sidorekso memproduksi audio dan battery pack. Pabrik di Krapyak memproduksi televisi dan produk video untuk memenuhi permintaan pasar.

Meskipun pasar ekspor menghadapi hambatan, Polytron optimistis bisa tumbuh 10% pada tahun ini melalui diversifikasi produk. Tekno mengungkapkan banyak negara kini memberlakukan pembatasan perdagangan, seperti India yang menaikkan standar energi produk impor. Hal ini menyulitkan ekspor produk Polytron, tetapi Tekno tetap yakin dengan strategi produk baru perusahaan. Polytron berencana memperkenalkan produk elektronik baru tahun ini untuk memperluas pangsa pasar. Perusahaan tetap optimistis meskipun kondisi ekonomi global tidak stabil.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *