Kompolnas: Pemeriksaan 7 Anggota Brimob Disiarkan Live Bentuk Transparansi

Semarang (usmnews) – Anggota Kompolnas M Choirul Anam memastikan transparansi dengan memeriksa tujuh anggota Brimob yang melindas ojol Affan Kurniawan secara live.

Choirul Anam menyatakan proses sesuai permintaan keluarga—adil, cepat, dan transparan—sedang berjalan.

“Bahkan saya tadi juga kaget kok ada live pemeriksaan begitu,” lanjutnya.

Cak Anam menilai pemeriksaan live sebagai bentuk transparansi karena bisa diakses publik.

Dia meminta publik percaya pada mekanisme ini. Dia berharap semua proses berjalan damai dan hasilnya maksimal.

“Oleh karenanya, percayakan pada mekanisme ini agar semuanya bisa berjalan dengan damai, dengan maksimal hasilnya,” katanya.

Nantinya, pihaknya akan terus melakukan monitoring setelah pemeriksaan. Hasilnya akan disampaikan kepada publik.

Ia menegaskan Kompolnas akan terus memantau proses pasca-pemeriksaan dan menyampaikannya kepada publik.

Affan tewas setelah rantis Brimob menabraknya lalu melindasnya di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam.

Mobil sempat berhenti sejenak, lalu melaju lagi sambil melindas Affan yang sudah tergeletak di jalan. Massa dari pengemudi ojol dan warga langsung mendatangi Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat (Jakpus).

Massa yang mengamuk sempat membakar pos polisi (pospol) di kolong flyover Senen. Saat ini, massa sudah membubarkan diri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf kepada keluarga korban dan berjanji mengusut kasus transparan, serta mengamankan tujuh anggota Brimob terkait peristiwa itu.

Presiden Prabowo Subianto mengecam tindakan Brimob yang menewaskan Affan, memerintahkan pengusutan tuntas, dan menuntut hukuman seberat-beratnya bagi pelaku.