Business
Komisi VII DPR: Desa wisata mampu menggerakkan ekonomi desa
Semarang (usmnews) – Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Lamhot Sinaga mengatakan apabila pemerintah serius menata dan mengembangkan desa wisata maka dapat menggerakkan perekonomian di tingkat desa.
Ia mendorong masyarakat desa memanfaatkan potensi wisata untuk meningkatkan ekonomi mereka.
Lamhot menyebut UU Kepariwisataan baru menetapkan tahapan desa wisata dimulai dari desa wisata rintisan.
Ia menyebut desa wisata rintisan belum memiliki konektivitas dan pengunjung, namun memiliki potensi yang bisa dikembangkan menjadi desa wisata berkembang.
Ia menambahkan saat desa wisata naik kelas, konektivitas, aksesibilitas, dan jumlah wisatawan sudah memadai, menandai pertumbuhan ekonomi desa melalui pariwisata.
“Kalau kemudian desa wisata maju ini, nantinya naik kelas, itu akan menjadi desa wisata mandiri,” kata Lamhot.
Ia menyebut pengunjung ramai, desa wisata mandiri terhubung baik, mudah diakses, dan tidak membebani APBD maupun APBN.
Saat ini, lanjutnya, terdapat 4.805 desa wisata rintisan, sebanyak 999 desa wisata berkembang, 319 desa wisata maju, dan 35 desa wisata mandiri.