Connect with us

Nasional

Komisi E DPRD DKI Dorong Efektivitas Cek Kesehatan Gratis

Published

on

Jakarta (usmnews) – Pemerintah mulai program cek kesehatan gratis, dan Komisi E DPRD DKI berharap tetap berjalan baik meski terbatas.

“Menurut saya, program ini sebaiknya tetap berjalan. Pemerintah memberikan hadiah cek kesehatan gratis bagi warga dengan persyaratan tertentu, dan kita mengapresiasi niat baik ini meski kuotanya terbatas.

Sambil berjalan, pemerintah bisa mengevaluasi agar program ini tercapai dengan baik,” ujar Rany kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).

Komisi E DPRD DKI, Rany menyebut bahwa tidak semua masyarakat tergerak untuk melakukan cek kesehatan. Dia mengapresiasi program ini karena dapat memberikan manfaat bagi hingga 1.000 orang per bulan di setiap puskesmas yang berpartisipasi.

“Tak semua orang pasti mau melakukan medical check-up meski gratis. Karena itu, jika tidak dimulai, kita tidak akan tahu hasilnya. Setiap puskesmas bisa melayani sekitar 30 orang per hari, atau hampir 900-1.000 orang per bulan. Itu awal yang luar biasa, bukan?” katanya.

Sebelum memulai program pemeriksaan kesehatan gratis besok, Pemprov Jakarta memastikan puskesmas siap melayani. Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa setiap puskesmas melayani maksimal 30 orang setiap hari.

“Di tahap awal, Kementerian Kesehatan menetapkan kuota 30 orang, jadi kami masih membatasinya. Namun, jika ke depannya kami mampu melayani lebih banyak, kami akan membuka kuota lebih besar,” kata Ani di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/2).

Dia menyatakan bahwa puskesmas di Jakarta terus mematangkan persiapannya, termasuk mengantisipasi lonjakan antrean pasien pemeriksaan kesehatan gratis. Menurutnya, beberapa puskesmas sudah menyiapkan ruangan khusus untuk layanan tersebut.

“Saya rasa kami sudah melakukan persiapan maksimal. Bahkan, kami memberikan layanan lebih, seperti petugas puskesmas yang siap membantu, dan petugas sekuriti di depan yang membantu warga yang kesulitan atau belum mengunduh Satu Sehat Mobile,” katanya.

“Teman-teman sudah menyiapkan satu ruangan khusus untuk PKG (pemeriksaan kesehatan gratis) agar peserta dapat dilayani lebih cepat,” ujarnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *