Nasional

Kisah Tim Evakuasi Haical, Santri Terjebak Runtuhan Pesantren 48 Jam

Published

on

Jakarta, (USMNEWS),- Dikutip dari CNN Indonesia,Santri Haical Berhasil Dievakuasi Setelah 48 Jam Terjebak di Reruntuhan Ponpes SidoarjoKisah penyelamatan mengharukan datang dari lokasi ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, setelah santri bernama Syahlendra Haical R. A (13) berhasil ditarik keluar dari reruntuhan. Haical terjebak selama lebih dari 48 jam sejak insiden pada Senin (29/9) sore.

Proses evakuasi Haical pada Rabu (1/10) sore berlangsung sangat sulit dan hati-hati. Petugas harus membuat tunnel (lubang) di tanah untuk membuka akses, dan Haical ditarik keluar menggunakan tandu dalam kondisi lemas dan dehidrasi. Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, mengonfirmasi keberhasilan ini, menyebut Haical sebagai salah satu dari dua korban yang berhasil dievakuasi hari itu.

Sebelum penyelamatan, tim rescue dari DPKP Kota Surabaya, termasuk petugas bernama Aziz, sempat berkomunikasi dengan Haical dan korban lain, Yusuf, melalui celah sempit reruntuhan. Aziz memberikan semangat, meyakinkan mereka bahwa upaya penyelamatan sedang maksimal dilakukan. Yusuf (16), yang berhasil dievakuasi lebih dulu pada Selasa (30/9) dini hari, mengaku hanya terjepit. Sementara Haical yang dievakuasi kemudian, hanya bisa menjawab, “Iya, semuanya sakit,” saat ditanya kondisinya.

Meskipun Haical tidak merespons suara saat dievakuasi, ia menunjukkan tanda sadar dengan beberapa kali mengedipkan mata. Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dr. Atok Irawan, memastikan Haical dalam kondisi sehat. Hasil rontgen menunjukkan tidak ada luka berarti pada toraks, panggul, atau kaki, meskipun ia mengalami lecet, kebiruan di kulit, dan perlu diobservasi karena kelemahan dan dehidrasi.

Hingga Rabu sore, total 104 korban telah dievakuasi dari musala dan gedung asrama tiga lantai yang ambruk saat ratusan santri melaksanakan salat Ashar. Empat korban dipastikan meninggal, sementara sekitar 91 orang diperkirakan masih terjebak di reruntuhan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version