Kerjasama Sains & Teknologi: Indonesia-Vietnam Sepakat

Jakarta (usmnews) – Kerjasama: Indonesia dan Vietnam menyepakati pengembangan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi. Pada Minggu (9/3/2025), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Brian Yuliarto, serta Menteri Sains dan Teknologi Vietnam, Nguyen Manh Hung, menandatangani Letter of Intent. Kedua negara saling bertukar informasi, pengalaman, kebijakan, hukum, dan peraturan untuk mendukung riset dan inovasi. Inisiatif ini memperkuat kapasitas penelitian dan membuka peluang bagi kemajuan teknologi.

Selanjutnya, kedua negara menjalankan program pertukaran tenaga ahli. Mereka mengirim peneliti, ilmuwan, mahasiswa, dan dosen ke masing-masing negara. Kerjasama ini meliputi penyelenggaraan konferensi, seminar, dan pelatihan. Para peserta berbagi praktik terbaik dan solusi inovatif. Transisi ini mendorong pertumbuhan kolaborasi di sektor pendidikan dan teknologi.

Kemudian, kedua pihak mengoordinasikan program pendanaan penelitian bersama. Mereka menetapkan rasio pengeluaran 4:1 antara industri dan pemerintah. Proyek percontohan akan menerima dana antara USD 10.000 dan 50.000. Pemerintah Indonesia dan Vietnam berencana meningkatkan pendanaan hingga USD 50 juta untuk kolaborasi masa depan, termasuk pertukaran pelajar. Kerjasama ini meningkatkan partisipasi sektor swasta dan merangsang inovasi nasional.

Selanjutnya, Brian Yuliarto menegaskan bahwa inisiatif ini mendukung program prioritas pemerintah secara aktif. Ia menekankan kemandirian pangan, energi, dan inovasi teknologi sebagai target utama. Stella Cristie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, secara proaktif mendukung dan mendorong upaya tersebut. Mereka bekerja bersama dengan giat, mempercepat langkah, dan memastikan kolaborasi berjalan lancar serta tepat waktu.

Akhirnya, kedua negara menunjukkan antusiasme tinggi untuk meluncurkan proyek kolaboratif pertama. Kerjasama ini menguatkan solidaritas regional dan memajukan riset. Dengan upaya bersama, mereka memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara dan membuka jalan bagi inovasi berkelanjutan serta pertumbuhan ekonomi melalui integrasi pendidikan dan teknologi.