Education
Kemenag Pastikan PPG Guru PAI Tetap Jalan

Jakarta, (usmnews) – Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan PPG bagi guru PAI di sekolah umum tetap berjalan meski ada efisiensi anggaran.
Ia menilai program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas para pendidik PAI dan berdampak pada kesejahteraannya.
“PPG adalah sarana para guru meningkatkan profesionalitas. Nasaruddin menegaskan bahwa mereka akan memanfaatkan ilmunya untuk pendidikan yang lebih baik.
Kuota PPG PAI: 95.367 Guru
Pada 2025, Kemenag membuka kuota untuk 95.367 guru PAI untuk mengikuti PPG Dalam Jabatan. Kemenag akan membuka pendaftaran pada Maret 2025 di https://ppg.kemenag.go.id/.
Guru PAI yang lulus PPG Dalam Jabatan akan mendapat sertifikat pendidik dan Tunjangan Profesi Guru hingga pensiun.
Nasaruddin menegaskan bahwa PPG memberi sertifikat pendidik bagi guru PAI dan tunjangan bagi yang memenuhi syarat, sejalan dengan program Presiden untuk kesejahteraan guru.
Suyitno menyatakan PPG Guru PAI di sekolah umum sudah berjalan sejak 2024 dengan 28.667 peserta.
Sebanyak 13.409 guru PAI lulus angkatan I dan menerima sertifikat, sementara 15.269 guru angkatan II mengikuti Uji Pengetahuan daring pada 15 Februari 2025.
Suyitno mengingatkan PPG sangat penting untuk dilakukan guru. Terutama untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraannya.
PPG sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo untuk menjadikan guru sebagai pilar utama pembangunan bangsa.
“Saya berharap melalui program ini, para guru dapat terus berkembang dan mendapatkan pengakuan atas profesi mereka,” ujar Suyitno.
Kemenag buka PPG untuk guru agama.
PPG 2025 terbuka untuk semua guru agama. Kemenag menargetkan 625.481 peserta dalam 2 tahun.
Kemenag menargetkan PPG untuk 484.678 guru madrasah, 95.367 guru PAI, dan 45.439 guru agama lainnya.
Pada 2025, Kemenag membuka kuota PPG untuk 269.168 guru, dengan 80-100 ribu di angkatan pertama.
Kemenag membuka PPG Dalam Jabatan Maret 2025. Segera persiapkan diri!