Kemenag gelar istighatsah bagi santri di Ponpes Al Khoziny

Jakarta (usmnews)- Menteri Agama Nasaruddin Umar memimpin istighatsah daring untuk keselamatan bangsa dan korban runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Ribuan peserta dari dalam dan luar negeri mengikuti acara istighatsah secara daring pada Senin (6/10) malam.

Menag berdoa agar bangsa Indonesia selalu dalam lindungan Allah SWT, para korban diterima di sisi-Nya, dan keluarga mereka diberi ketabahan. Ia menegaskan bahwa istighatsah bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga ikhtiar moral dan spiritual untuk menjaga kedamaian bangsa.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menekankan pentingnya sinergi lembaga pesantren dalam menjaga ketahanan spiritual masyarakat. Ia menyebut pesantren sebagai benteng moral dan sosial bangsa yang menjaga nilai-nilai luhur dalam kehidupan bernegara.

Kementerian Agama berkomitmen meningkatkan standar keamanan dan pembinaan santri di seluruh Indonesia agar kejadian serupa tidak terulang. Direktur Pesantren Basnang Said menambahkan bahwa pengasuh pesantren besar, pejabat pendidikan Islam, dan peserta Musabaqah Qiraatil Kutib Internasional (MQKI) dari 10 negara mengikuti istighatsah ini.

Ia menegaskan bahwa duka Al Khoziny adalah duka bersama dan berharap doa ini memberi ketenangan bagi keluarga korban serta cahaya bagi bangsa.