Lifestyle
Kelelahan Kurangi Waspada Orangtua Pada Anak

Jakarta (usmnews) – Pada 10 Januari 2025, kasus tenggelamnya balita kembar di Desa Babadan, Nganjuk, Jawa Timur, menjadi sorotan publik. Kedua balita tersebut tercebur ke kolam ikan di depan rumahnya saat orangtua mereka sedang tidur siang. Kejadian tragis ini kembali menekankan pentingnya pengawasan ekstra terhadap balita. Namun, pengawasan ini bisa terganggu jika orangtua mengalami kelelahan atau tidak dalam kondisi yang baik. Ketika orangtua kelelahan, kewaspadaan mereka terhadap anak-anak bisa berkurang, yang meningkatkan risiko kecelakaan.
Psikolog Anak Gloria Siagian menjelaskan bahwa tanda kelelahan pada orangtua bisa terlihat dalam perubahan emosi. Salah satunya adalah peningkatan kemarahan yang sering kali terjadi untuk hal-hal kecil. Orangtua yang merasa lelah mungkin kesulitan mengontrol emosi mereka, dan hal ini dapat memicu perilaku agresif terhadap anak. Kelelahan jangka panjang bahkan bisa berujung pada kekerasan fisik atau emosional terhadap anak, yang tentu saja berdampak buruk bagi perkembangan anak. Gloria juga mengingatkan bahwa kelelahan dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik orangtua, membuat mereka lebih mudah lupa dan tidak fokus.
Untuk mengatasi kelelahan, Gloria menyarankan orangtua untuk meminta bantuan dari orang-orang terdekat. Bantuan tersebut memungkinkan orangtua untuk beristirahat dan mengembalikan energi mereka. Tidur yang cukup adalah cara terbaik untuk memulihkan tenaga. Jika tidak ada yang bisa membantu, orangtua disarankan untuk tidur saat anak tidur, daripada menggunakan waktu tersebut untuk melakukan aktivitas pribadi seperti menonton film atau bermain media sosial.
Selain itu, Gloria mengingatkan agar orangtua menurunkan ekspektasi terhadap diri sendiri. Tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan segala sesuatu sendirian, karena itu hanya akan menambah kelelahan. Jika stres dan kelelahan semakin memburuk hingga mengganggu kesehatan mental, orangtua sebaiknya mencari bantuan profesional. Menjaga keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan tanggung jawab sebagai orangtua sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan dukungan dan istirahat yang cukup, orangtua bisa lebih siap memberikan perhatian penuh kepada anak-anak.